Share

Bab 36. Tidak Selemah yang Dipikir

Ringis kesakitan hadir di wajah Mutia, bukannya Celine membantu kakak iparnya ini yang kesulitan bangun. Tetapi malah menertawakannya bersama Esmeralda, sehingga Mutia berusaha menopang tubuhnya sendiri dengan berpegangan pada kursi.

“Nona Mutia!” pekik Espen. Melihat sang Nona muda kepayahan, Espen berlari menolong. “Anda tidak apa-apa?” tanyanya khawatir sambil memapah. Ia takut akibat jatuh kandungan Mutia dalam masalah.

“Tenanglah, Espen. Aku baik-baik saja,” jawab Mutia pelan yang tidak ingin dianggap lemah di hadapan Esmeralda dan Celine.

Namun, Espen yang kesal menatap berani pada Esmeralda yang tak ia sukai sejak menginjakkan kaki di mansion ini.

“Apa kau lihat-lihat?! Turunkan matamu pelayan!” hardik Celine dengan bertolak pinggang angkuh.

Seketika wajah Espen menunduk. “Maaf, Nona Celine.”

“Dan kau?!” tunjuk Esmeralda pada Mutia yang kemudian menoleh nanar, “Jangan bangga mengandung anaknya Fir. Kalau hanya bayi saja, aku juga bisa memberinya. Itu mudah, karena kami
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Anis Eko
fir kamu itu gmna sih,,emang susah ya kalau nikah sama orang yg masa lalu ny belom selesai ya kaya fir ini nih cuma masalah sepele aja di besar"in biarin mutia ntr ada yg godain lgi baru tau rasa kau fir kesel bgt disaat lgi hamil muda tuh pengen bgt di perhatiin sma suami ny ini malahan di abay kan
goodnovel comment avatar
Madinah Ayyara
Nanti aku usahakan malam ya, Kak. Sekarang masih kerjakan IRSB
goodnovel comment avatar
Farida Wati
kasihan Mutia sedang hamil tidak bahagia disakitin terus dasar fir jahat.....KK tambah dong 1 bab lagi habisnya seru kk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status