Share

125. Abah yang Betah

Acara lamaran berlangsung lancar dan juga penuh canda tawa. Pukul dua siang, keluarga Syamil masih betah berbincang dengan keluarga Hani. Bu Umi sudah ingin pulang, tetapi suaminya masih betah di rumah Hani. Entah apa yang mendasari itu, tetapi firasatnya sebagai istri mengatakan, bahwa ada hal lain yang membuat suaminya betah.

Begitu juga dengan Nela. Ia tahu, sejak tadi, Hadi selalu mencuri pandang padanya yang sengaja duduk di pojokan. Bahkan saat menikmati makan prasmanan yang disiapkan keluarga Hadi pun, ia memilih mengambil asal saja lauk yang ada di deretan panci prasmanan.

Hadi juga tidak menghampirinya, maka ia pun merasa tidak perlu juga berbincang dengan pria itu. Kisahnya dan Hadi adalah kisah masa lalu yang amat buruk, tetapi membuatnya mempunyai tabungan di akhirat.

Nela pun tersenyum bila mengingat bagaimana Allah memuliakannya. Mengangkat derajatnya dari wanita malam, menjadi istri sah dari seorang ustadz.

"Nela, bilangin abah tuh, ajak pulang! Kaki saya mulai saki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Prapto Vera
tiba² nongol, ngagetin aja kek kunti. kapan sih thor terkuaknya syam anak hani?ato jangan² mo djadiin konflik dtengah rumah tangga hani yg bahagia.duh
goodnovel comment avatar
heni mintakul
up lagi dong makkk...ditunggu ...
goodnovel comment avatar
Winda Ajiwardhana
eeh eeeh jangan2 bisa jadi,, si Zahra mau minta balikan ke Syamil?? Krn berharap ke Raka udah nggak mungkin..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status