Share

BAB 174

Helios menatap Julia yang kini duduk di pinggiran ruangan, dengan wajah kosong dan tangan yang terlipat di pangkuannya.

Dia melirik jam tangannya yang menunjukkan waktu sudah semakin siang.

Dengan sedikit ragu, Helios bangkit dari tempat duduknya, menahan rasa sakit yang menjalar di perutnya akibat jahitan luka yang belum sembuh sempurna. “Ah....” teriaknya pelan. Walaupun terasa menyiksa, dia tetap berusaha menyembunyikan rasa sakitnya itu.

Sementara itu, Julia hanya menatap Helios dengan pandangan bingung, tidak tahu harus berbuat apa.

Dia melihat betapa Helios berusaha keras untuk menahan rasa sakitnya, namun dia merasa tak berdaya untuk membantu.

“Julia, bersiaplah. Aku akan mengantarmu ke rumahmu untuk mengambil semua data diri yang diperlukan,” ujar Helios dengan nada serius, berusaha menegakkan tubuhnya agar terlihat tegar. “Kita harus segera pergi setelah itu.”

Mendengar perkataan Helios, Julia tersentak dan segera ban
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status