Share

BAB 175

Edward merasa gelisah, mencari-cari jam tangannya yang hilang dari penyimpanannya. Saat itulah dia menemukan sebuah botol kecil berisi pil berwarna putih, yang dengan jelas adalah pil penunda kehamilan. Keningnya mengerut, pertanyaan-pertanyaan muncul di benaknya tentang alasan di balik keberadaan pil tersebut.

“Tidak mungkin ini milik orang lain, kan?” gumamnya.

Tepat saat itu, Alenta masuk ke kamar. Edward langsung menunjukkan pil tersebut kepadanya, menanyakan dengan nada tinggi, “Sayang, Kenapa ada pil penunda kehamilan di sini?”

Alenta terdiam sejenak, kemudian menjawab dengan tegas, “Itu milikku, aku yang mengkonsumsinya.”

Edward tidak memahami benar kenapa Alenta harus meminum pil itu. Sebenarnya, tidak masalah jika Alenta belum siap memiliki anak lagi. Edward juga cukup memahami bahwa kehamilan bukanlah hal yang mudah. Hanya saja, Edward kesal karena tak berdiskusi dulu sebelum mengkonsumsi pil tersebut.

“Aku sendiri sudah cukup
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status