Share

BAB 39

“Berhentilah untuk terus menyalahkan dan merendahkan Alenta, ibu. Jangan melakukan itu lagi, ibu benar-benar keterlaluan!” Edward menatap ibunya marah, memperingati ibunya agar tak terus menerus melakukan kesalahan yang sama.

Karina membuang tatapannya, dia benar-benar malas melihat ekspresi wajah Edward saat itu.

Alenta sudah pergi ke kamarnya, Elea pun juga ikut karena Edward tahu benar akan menjadi sekeras apa nada bicaranya nanti.

Edward kembali menatap Ibunya, dia yang kesal sebenarnya ingin berbicara dengan lebih keras lagi agar Ibunya tak mengelak. Namun, mengingat siapa ibunya, tentu saja Edward cukup sadar diri bahwa membentak ibunya adalah hal yang salah.

Karina kembali menatap Edward. Tatapan matanya yang selalu saja curiga itu terarahkan kepada Edward.

“Kenapa kau membelanya terus, Edward?” tanya Karina yang merasa begitu penasaran.

Edward membuang nafasnya, pertanyaan Ibunya barusan benar-benar membuat Edward
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status