Share

Panti Sosial

Pov Freya.

"Kasihan ya? Badannya samapai kayak tengkorak hidup begitu." Sayup-sayup kudengar orang sedang bicara.

"Sudah berapa lama dirawat di sini?" Terdengar suara lain menyahut.

"Enam belas hari, Bu." Itu suara Suster Anisa.

"Selama itu mereka hanya berdua? Nggak ada keluarganya sama sekali?"

"Pertama datang dalam keadaan pingsan, diantar seorang laki-laki, tapi setelah itu dia pergi dan tak pernah kembali. Sepertinya dia sengaja ditinggal, mungkin keluarganya tidak mau repot," jelas Suster Anisa.

"Kok ada ya, orang setega itu? Menelantarkan keluarganya sendiri. Punya salah apa dia, sampai diperlakukan seperti itu?"

Percakapan Suster Anisa, entah dengan siapa itu, membuat hatiku tercabik-cabik. Se-mengenaskan itu nasibku, sudah miskin, penyakitan, dibuang keluarga pula. Rasanya tak ada nasib yang lebih malang dari hidupku ini.

Perlahan aku membuka mata, rasanya aku tak sanggup lagi mendengar mereka membicarakanku.

"Bu Freya sudah bangun," sapa Suster Anisa Ramah.

"Bapak da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status