Share

Jebakan Tepat Sasaran

"Sial! Kenapa Jihan bisa ada di sini?" umpat Doni dengan geram setelah membaca isi pesan yang dikirimkan Jihan padanya.

"Ada apa, Mas?"

"Jihan ada di sini sekarang dan dia melihat mobil Mas terparkir di depan."

"Pergilah. Temui dia."

"Arghh! Aku muak jika harus mendengar cecara interogasi dari mulutnya. Entah sudah berapa ribu kali aku harus mendengarkan pertanyaan-pertanyaan yang sama berulang-ulang."

Dona tersenyum sambil menyesap minumannya pelan.

"Dia istrimu, Mas. Pantas dong dia menanyakan segala hal tentang kamu. Akupun pasti akan melakukan hal yang sama jika menjadi dia."

"Dia memuakkan, Sayang. Berbeda dengan kamu."

"Pergilah. Temui dia dan ajak dia makan siang. Aku akan keluar dari tempat ini diam-diam." Dona mengambil handbagnya kemudian mulai berdiri.

"Dona.."

"Its okay, Mas. Aku juga ingin istirahat. Syuting hari ini lumayan menghabiskan tenagaku."

Dona melemparkan senyum manisnyabke arah Doni kemudian perlahan keluar dari dalam ruangan privat itu meninggalkan Doni.

Dona
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status