Share

21. Pertemuan Ahem Dengan Istrinya

      Cahaya lampu mobil Ahem dengan jelas menerangi betis dan paha Ishita yang sedang mengalir darah segar.

     "Apakah dia sedang hamil? Kenapa dia minta dibawa ke rumah sakit dan minta menyelamatkan anaknya? Dan ini pendarahan, apa yang terjadi?" gumam Ahem tak percaya.

    "Dia melompat dari lantai atas Bos!" sahut Wahyu.

    "Sungguh gadis gila."

    "Bahkan dia berlari tanpa alas kaki, kakinya penuh luka Bos." Sahut Wahyu lagi.

    "Kenapa kalian bengong? Cepat bantu aku masukkan dia ke mobil!" bentak Ahem kepada Wahyu dan Jono.

    Bergegas Ahem membopong tubuh mungil Ishita dan Wahyu membukakan pintu mobil. Dibaringkannya tubuh Ishita di bangku belakang.

   "Wahyu kamu bawa mobilmu, dan ikuti kami dari belakang." Perintah Ahem kepada Wahyu. 

   Ahem memilih duduk dibangku belakang dan kepala gadis malang itu ditidur

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status