Share

Bab 201

Wah ini tidak benar.

Barusan Hilman meneguk kopi dengan tambahan micin.

Jika membiarkan Moza memasak makanan untuknya bisa jadi sayur campuran bubuk kopi.

Hilman benar-benar bergidik ngeri.

Resep aneh ala-ala Moza sangat mengerikan bahkan Hilman merasa menyesal telah meminta dibuatkan kopi.

"Kak Hilman, kayaknya mual banget. Apa Moza perlu buatkan kopi lagi?" tanya Moza dengan wajah polosnya.

"Nggak perlu," sahut Hilman dengan cepat.

Sebelumnya saja sudah membuatnya harus muntah-muntah.

Jangan sampai selajutnya Hilman masuk rumah sakit karena lambungnya yang sudah tak mampu menampung kopi buatan Moza.

"Ya sih, nggak baik juga buat kesehatan kalau minum kopi banyak," kata Moza.

Hilman pun bernapas lega setelah mendengar apa yang dikatakan oleh Moza.

"Ya udah, jadi Moza masak aja ya," tanya Moza.

"Masak?"

"Iya, buat, Kak Hilman," Moza tersenyum sambil menunjuk dua barus gigi rapinya.

"Untuk masak, apakah perdana juga?" tanya Hilman memastikan.

Jika perdana artinya akan ada resep aneh.

T
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Chilla Sukirman90
hahahababaahaha demam abis makan
goodnovel comment avatar
Nurul Septiani
asli bikin ngakak kak wkwkwk
goodnovel comment avatar
Kenzo Nova Yandi
wkwkwkwk kocak abis
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status