Share

Bab 216

Moza pun merasa kelelahan karena pergulatan panas mereka berdua.

Tenggorokannya terasa kering dan ingin minum.

"Kak, tolong ambilkan mineral itu," pinta Moza sambil menunjuk arah meja nakas di dekat Hilman.

Karena Moza sudah tak mampu untuk menggapainya sendiri.

Tanpa bertanya lagi Hilman pun segera mengambilnya dan memberikan pada Moza.

Benar saja langsung diteguk hingga tandas.

Sesaat kemudian Moza pun merasa lebih baik hingga tanpa sengaja melihat wajah Hilman.

Hilman tampak menahan senyum melihat dirinya.

"Kamu abis ngapain? Kok kayaknya capek banget?" goda Hilman.

Hwuusss

Wajah Moza pun memerah mendengar pertanyaan Hilman.

Membuatnya pun segera kembali membaringkan tubuhnya tanpa perduli pada pertanyaan konyol Hilman.

"Abis maraton ya?" tanya Hilman lagi.

Moza pun membuka matanya dengan refleks.

Ternyata Hilman tersenyum sambil melihat dirinya.

Moza semakin tidak kuat menahan rasa malunya.

Saat itu Hilman pun segera kembali berbaring tapi Moza cepat-cepat mengubah posisi agar mem
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application
Commentaires (2)
goodnovel comment avatar
pera sintia
akhirnya update juga yg di tunggu2
goodnovel comment avatar
Kenzo Nova Yandi
wkwkwk kocak abis..moza dan hilman
VOIR TOUS LES COMMENTAIRES

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status