Home / Romansa / Istri Tawanan CEO / Akting Sempurna

Share

Akting Sempurna

Author: Queen Moon
last update Huling Na-update: 2022-01-21 05:40:54

Sesampainya dia di rumah sakit, Aria bertanya kamar rawat Melissa di meja resepsionis.

Setelah mendapatkan nomor kamar Melissa, Aria menuju ke lantai tujuh yang dikhususkan untuk pasien VIP.

Aria berhenti di depan pintu kamar rawat Melissa yang tertutup. Dia mengangkat tangannya ragu-ragu ingin membuka pintu itu.

Dia mendengar suara Melissa dari dalam tampak sedang mengobrol riang.

Saat Aria mengintip dari balik kaca kecil di pintu, dia melihat keluarga Derrick sedang mengobrol hangat dengan Stefan dan Emily.

Kevin duduk di sebalah Melissa yang mengenakan pakaian pasien dan mengupas jeruk untuknya. Dia merawatnya seperti seorang suami. Mereka seperti pasangan yang mesra.

Aria mengepalkan tangan di sisi tubuhnya melihat adegan itu dari balik kaca.

Wajah semua orang sangat ceria, tidak seperti keluarga Derrick terganggu dengan berita kehamilan Melissa yang mengandung anak Kevin yang merupakan tunangan Aria.

Aria menarik napas dalam-dalam, dia mencoba berpikir positif untuk menenangkan dirinya. Dia kemudian membuka pintu kamar rawat Melissa.

Semua orang langsung menoleh mendengar suara pintu dibuka.

Raut wajah semua orang di ruangan itu berubah melihat Aria datang. Melissa diam-diam menyeringai sebelum mengubah wajah menjadi takut.

“Ka-kak Aria ... kenapa kamu ada di sini.” Dia mencengkeram tangan Kevin erat dan meringkuk di samping Kevin seolah dia takut dengan kehadiran Aria.

Ekspresi Kevin tampak gelap menatap Aria.

“Aria, kenapa kamu di sini?” desisnya dengan suara dingin.

Semua orang di ruangan itu juga menatap Aria tidak suka, termasuk keluarga Derrick.

Aria menelan ludah gugup. Namun dia memberanikan diri.

“Aku ingin meminta penjelasan mengenai kehamilan Melissa.” Aria menatap Kevin, tunangannya.

“Kevin, apa hubunganmu dengan Melissa dan apa maksudnya dia mengandung ana—“

“Setelah apa yang kamu lakukan pada Melissa, kamu masih berani datang ke sini?!” Emily memotong ucapan Aria dengan cepat dan membentaknya.

“Untunglah anak Melissa baik-baik saja, jika tidak kamu sudah menjadi pembunuh cucu keluarga Derrick!” Emily memelototi Aria tajam dan marah.

“Itu bukan salahku. Aku tidak tahu kalau Melissa ha—“

Melissa tidak ingin Aria membongkar skema yang dilakukan untuk menjebak menjebaknya. Dia memotong ucapan Aria dan meraih kemeja Kevin.

“Kevin, aku takut ....” ujarnya cemas.

Kevin menoleh dan menangkannya dengan lembut.

“Jangan khawatir, aku tidak akan membiarkannya menyakitimu.”

Kevin kemudian menatap Aria dengan tatapan tajam.

“Aria kusarankan kamu segera pergi dari sini sebelum kesabaranku habis. Kamu sudah menyakiti Melissa dan menyebabkan Melissa hampir kehilangan anakku!”

Napas Aria tercekat mendengar ucapan Kevin.

“Kevin, aku bahkan tidak tahu Melissa hamil. Tapi kamu tidak memberiku penjelasan apa-apa mengapa Melissa bisa hamil? Kamu menghianatiku?” Matanya berkaca-kaca menatap Kevin sedih.

Kevin membuang muka.

“Jangan berkilah dan memutarbalikkan fakta!” seru Emily.

“Kamu jelas-jelas sudah tahu Melissa hamil anak Kevin, karena itu kamu membencinya dan mendorongnya dari tangga. Kamu bahkan menyuruhnya untuk menggugurkan kandungannya! Kamu gadis kejam yang tidak berperasaan pada adikmu! Padahal Melissa sangat menyayangimu sebagai kakaknya!” seru Emily penuh amarah.

Melissa terisak di tempat tidurnya sambil memeluk perutnya.

“Kakak, aku sudah menjelaskan padamu bahwa hubungan aku dan Kevin tidak seperti yang kamu pikirkan. Kevin tidak bermaksud menghianatimu. Aku dan Kevin tidak sengaja tidur bersama karena mabuk. Ada pun anak ini, ini hanya sebuah kesalahan yang tidak sengaja. Tapi kamu masih ingin aku menggugurkan anak ini,” isaknya memeluk perutnya protektif seolah takut Aria akan menyakitinya.

“Ini salahku, anakku tidak bersalah. Tolong jangan membuatku menggugurkan anak ini. Aku tidak meminta untuk dinikahi Kevin, tapi izinkan aku membesarkan anak dalam perutku,” isaknya dengan menyedihkan menatap keluarga Derrick memohon.

Aria menatapnya tidak percaya. Siapa yang memutar balikkan fakta? Ibu tirinya dan Melissa sungguh pandai berakting.

Keluarga Derrick menatap Melissa dengan tatapan iba. Mereka berbalik menatap Aria tidak senang.

“Aria, meski Kevin tidak sengaja menghamili Melissa, kamu tetap tidak bisa menyuruh Melissa menggugurkan kandungannya. Bagaimana pun anak di perut Melissa memiliki darah keluarga Derrick,” kata Katte Brown, ibu Kevin sekaligus Nyonya Derrick.

“Aku sungguh tidak menyangka kamu akan menjadi gadis yang kejam ingin membunuh seorang anak yang bahkan belum lahir. Aku benar-benar kecewa.”

Tuan Wiliam menganggukkan kepalanya dan menatap Aria tidak senang.

Terkejut, Aria menganga tidak percaya. Tuan dan Nyonya Derrick yang selama ini lembut padanya termakan kebohongan Melissa.

Mereka bahkan tidak mempertimbangkan perasaannya yang dikhianati oleh Kevin karena menghamili adik tirinya.

“Paman, Bibi kenapa kalian tidak percaya padaku .... Lalu bagaimana dengan perasaanku? Aku tunangan Kevin, tapi tunanganku menghamili adik tiriku.” Air mata mengalir di pipi Aria.

Dia menoleh menatap Kevin yang membuang muka. Ada ekspresi bersalah di wajahnya.

Tatapan Melissa sangat gelap melihat ekspresi bersalah di wajah Kevin.

Dia belum mendapatkan kepastian bahwa Kevin akan memutuskan pertunangannya dengan Aria dan menikahinya meski dia mengandung anaknya.

“Jadi kamu menuduh Melissa ingin menyakiti bayinya gitu? Kamu pikir Melissa akan begitu kejam pada anaknya sendiri?” Emily mencibir dingin.

“Aku ....”

“Kakak, ini bukan salah Kevin, ini salahku. Kamu boleh membenciku. Aku akan pergi ke luar negeri dan membesarkan anak ini sendirian. Aku tidak akan mengganggu hubunganmu dengan Kevin. Aku berjanji tidak akan pernah kembali lagi.” Melissa menundukkan kepalanya. Air mata mengalir di pipinya saat dia mengucapkan kata itu.

Mata Emily memerah, dia pura-pura ikut merasakan rasa sakit Melissa. Dia menghampiri Aria dengan cepat dan menampar wajahnya di depan semua orang.

Aria tidak siap menerima tamparan Emily, dan wajahnya terlempar ke samping. Tamparan keras itu membuat pandangnya menjadi kabur.

“Kamu gadis tak berperasaan! Sudah cukup baik Melissa menyembunyikan semua perselingkuhanmu. Namun kamu tidak puas dan ingin menyingkirkannya agar kamu bisa menyembunyikan semua perselingkuhanmu selamanya!”

Ucapan Emily menarik perhatian Kevin dan keluarga Derrick.

“Perselingkuhan? Aria kamu berselingkuh di belakangku?!” Kevin tiba-tiba meraih tangan Aria dan mencengkeramnya erat.

Wajahnya penuh dengan amarah dan kecemburuan.

Aria meringis kesakitan, dia menggelengkan kepalanya sambil menatap Kevin memohon.

“Itu tidak benar! Aku tidak pernah berselingkuh darimu Kevin.”

“Bohong, aku punya bukti bahwa Aria berselingkuh dengan banyak pria. Melissa melihat tadi malam masuk ke kamar hotel dengan beberapa pria, tapi dia mengancam Melissa untuk menutup mulutnya.” Emily dengan cepat mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan foto-foto Aria bersama pria lain pada Kevin.

Aria menggelengkan kepalanya kuat-kuat.

“Itu tidak benar, aku tidak pernah berselingkuh dari Kevin apalagi menghianatimu!” Dia menatap Kevin memohon.

Namun Kevin tidak mau mendengarnya dan meraih ponsel Emily tidak sabar.

Dalam galeri foto ponsel terlihat banyak foto-foto Aria bersama pria yang berbeda masuk ke klub malam, bahkan ke hotel dengan penampilan glamornya. Wajah gadis dalam foto itu adalah Aria. Foto itu terlihat sangat nyata, tidak seperti diedit.

Melissa diam-diam tersenyum puas. Dia tinggal menunggu keluarga Derrick membuang Aria.

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Mga Comments (20)
goodnovel comment avatar
Siti Halimatun
semakin terpuruk saja Aria,,,,yg tabah ariaaaa
goodnovel comment avatar
Yohan Geroda
Anak sama ibu sama” demi harta
goodnovel comment avatar
Mbommbom
ah males bacanya
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Istri Tawanan CEO   Akhir

    Regina tersenyum melihat mereka selalu bertengkar. Seluruh anggota keluarga Clark berkumpul di kamar rawatnya untuk menyambut anggota baru keluarga Clark.Delin dan Aria menggoda bayi di pelukannya, sementara ayah mertuanya duduk santai di sofa mengupas apel.“Apa kamu sudah memikirkan anak untuk bayinya?” Aria bertanya dengan lembut menatap cucunya penuh cinta.Dixon dan Regina saling pandang tersenyum mengalihkan pandangannya pada Dario yang menyendiri di sofa.“Kami belum memikirkannya, tapi bagaimana kalau ayah yang memberi nama?” kata Regina.Dia mendengar dari Dixon ayah mertuanya tidak pernah membesarkan Dixon dan Delin sejak bayi. Dia bahkan tidak memberi mereka nama karena masalah hubungan orang dewasa. Dia bahkan tidak diberi kesempatan untuk menyaksikan pertumbuhan dan memberi nama bayi yang hilang setelah dilahirkan Aria.Suasana menjadi sunyi. Aria tersenyum menatap suaminya lembut.“Sayang, bagaimana menurutmu?”Dario kaku duduk di sofa dan menatap bayi di pelukan Regin

  • Istri Tawanan CEO   Kehidupan Kecil Lahir

    “Aku tahu sayang, aku tahu kamu kuat. Kita harus berjuang demi anak kita.”“Aku tidak memiliki anak lagi ....” Regina mendesis kesakitan meremas kuat tangan Dixon.“Iya, kita tidak akan memiliki anak lagi. Kamu sangat penting bagiku.” Dixon akan menyetujui apa pun yang minta Regina. dia mengusap wajahnya yang berkeringat memberinya kekuatan dan dukungan.Mereka cukup memiliki satu saja. Dia hanya membutuhkan Regina.“Nyonya, ayo dorong lagi. Kepala bayinya mulai kelihatan ....” Dokter yang menangani persalinan Regina memberitahu mereka.Dixon gembira dan mencium pipi istrinya.“Sayang, kamu dengar itu? Bayi kita akan segera keluar. Aku akan menemanimu di sini, ayo berjuang sayang dan mendengar tangisan bayi kita,” Dixon memberi istrinya semangat sambil melap keringat di wajahnya.“Nyonya Regina, mari ambil napas dalam-dalam sekarang. Bernapaslah, hembuskan dan dorong ,...” Dokter membimbingnya.Regina menarik napas dalam-dalam mengumpul tenaganya yang tersisa. Kehadiran Dixon di sisin

  • Istri Tawanan CEO   Melahirkan

    Delapan bulan kemudian, Regina di dorong ke ruang bersalin. Dia akan melahirkan sebelum perkiraan jatuh tempo. Seluruh anggota keluarga Clark sudah menunggu di depan ruang operasi dengan cemas, hanya satu orang yang kurang, yaitu Dixon.Teriakan Regina terdengar dari ruang bersalin hampir setengah jam. Aria berjalan bolak-balik di depan ruang bersalin cemas, sementara Dario menatap istrinya dengan tegang. Kedua pasangan itu sangat cemas. Aria mengkhawatirkan Aria sementara Dario tegang karena memikirkan insiden istrinya melahirkan anak mereka yang ketiga meninggal saat setelah dilahirkan.Dario yang biasa tenang mau tak mau menjadi gugup dan takut. Mereka sangat menantikan bayi lahir di keluarga Clark setelah dua puluhan tahun.“Delin, apa kamu sudah menghubungi Dixon?” Aria bertanya cemas karena belum juga melihat putra datang. Aria berjuang di dalam untuk melahirkan keturunan keluarga Clark, tapi sang suami tidak ada untuk menemaninya.“Tenang, Bu. Aku sudah memberitahu Dixon

  • Istri Tawanan CEO   Pembalas Dixon

    Dixon memelototinya dan berkata dengan dingin. “Ibu tidak perlu repot. Aku akan sendiri akan melakukannya.”“Oh benarkah? Apa hatimu tidak sakit?” Delin terlihat tidak percaya.Regina juga menatapnya namun tidak mengatakan apa pun. Namun sorot matanya memiliki arti yang dengan ucapan Delin.“Aku bilang akan mengurusnya. Aku tidak ada hubungan apa pun lagi dengan Freya!” balas Dixon menggertakkan gigi.“Sudah cukup, jangan bertengkar.” Aria melerai pertengkaran putra putrinya.Dia meraih tangan Regina dan bertanya khawatir. “Regina, bagaimana keadaanmu? Apa kamu terluka?” Dia bertanya cemas dan menatap perut Regina.Dia mengingat Georgina mendorong Regina ke lantai. Regina mengandung cucu keluarga Clark dan takut dia mengalami keguguran.“Dixon, cepat bawa istrimu periksa ke dokter!” Aria panik. Bagaimana ini bayi keluarga Clark yang paling dinantikan.“Ibu, jangan khawatir, aku baik-baik saja.” Aria menenangkan ibu mertuanya. Dia tidak merasa perutnya sakit atau berdarah di area bawah

  • Istri Tawanan CEO   Tidak Percaya dengan Ucapannya

    “Hari ini kamu menjambak Regina, aku akan membuat rambut Freya dicukur habis. Kamu menampar Regina, akan menampar Freya ratusan kali. Kamu mendorong dan menendang Regina, aku akan menyuruh sekelompok orang memukul Freya sampai babak belur!” Ini pertama kalinya Aria sangat marah dan sakit hati atas penderitaan Regina karena memiliki ibu berdarah dingin seperti Georgina mengingatkannya pada saat dia di keluarga Crowen.Karena Georgina adalah ibu kandungnya, Regina dipaksa diam oleh keadaan dan tidak bisa melawan Georgina saat ditindas.Raut wajah Georgina berubah pucat dan ketakutan.“Ka ... kamu! Kamu tidak bisa menyakiti Freya!” serunya marah dan panik.Aria tersenyum dingin mendekatinya dengan langkah mengancam.“Aku bisa melakukannya! Aku akan melakukannya sekarang!”Tubuh Aria mungil hingga bisa dibandingkan dengan tubuh Georgina yang tinggi dan montok. Namun Georgina yang gemetar ketakutan mundur.“Aku tidak akan mengganggu Regina lagi! Jadi jangan mengganggu Freya!” Georgina han

  • Istri Tawanan CEO   Keluarga Clark Membela Regina

    Tapi melihat bagaimana Georgina memperlakukan Regina sangat jahat, sikapnya pada Regina berubah dan dia membela kakak iparnya.Georgina mengangkat dagunya angkuh dan tidak takut menghadapi keluarga Clark. dia bukan suaminya yang menjilat keluarga Clark. Dia sudah tidak peduli lagi dengan Harion jika dia menyinggung keluarga Clark. suaminya hanya peduli dengan keluarga Hadley dan menjual putrinya. Dia memiliki simpanan di luar dan anak laki-laki yang dia sembunyikan.Maka dia tidak akan menjaga keluarga Hadley dan tidak takut menyinggung keluarga besannya yang kuat.“Memang begini cara kami mendisiplinkan anak-anak di keluarga Hadley yang berbuat salah. kalian orang luar tidak usah ikut campur!”“Oh, begitu. Terus kenapa kamu tidak membawa Freya ke sini dan mendisiplinkannya dengan cara yang sama karena dia sudah membuat masalah dan mempermalukan Dixon! Kudengar dia dirawat di rumah sakit, aku akan menyeretnya ke sini dan melihat bagaimana kamu akan mendisiplinkannya!” cibir Delin.R

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status