Share

Tidak punya Pilihan

Aria mau tak mau mengingat ucapan Kevin di rumah sakit tempo hari.

“Aku tidak pernah mencintai pelacur kotor sepertimu. Apa yang aku inginkan adalah perusahaan Quin!”

Sepuluh tahun kebersamaan mereka hanya karena perusahaan Quin?

Aria terkekeh miris.

Kevin dari awal tidak pernah mencintainya. Jika dia mencintainya, dia akan percaya padanya terlepas apa pun fitnah yang dilontarkan Melissa dan tidak akan menginjak-injak harga dirinya.

Aria mencuci wajahnya mencoba menghilangkan semua kenangannya manisnya bersama Kevin.

Pada saat itu ponselnya di atas wastafel bergetar. Aria melirik dan melihat nama Melissa muncul di layar ponselnya.

Dia tidak ingin menjawab panggilan Melissa, namun adik tirinya itu terus menelepon.

Mau tak mau Aria harus mengangkat panggilannya dengan enggan.

“Halo ....”

“Kamu sudah menerima kartu undanganku?” Melissa berkata tanpa basa-basi.

Wajah Aria dat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nietha
aria gk mSuk akal, jelas2 rumah sakit dario gimna mau di usir, aneh2 part ini aneh sumpah,, apa di part atas ramus pindah rumah sakit??
goodnovel comment avatar
Ayahny Rubby Amandamalika
koinya terlalu mhal
goodnovel comment avatar
Nefertari
Kenapa ga update, Thor?? Kapan updatenya??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status