Share

Keegoisan Darryl

"Apa? Marcell berulah lagi? Usir dia, jangan biarkan dia mendekati tempat itu."

Suara tegas Darryl terdengar dan mengganggu Elena yang sedang tertidur lelap awalnya. Hingga akhirnya, dia harus bangun saat mendengar nama kakak sepupunya disebut. Elena menoleh dan menyesuaikan pandangannya sambil melirik Darryl yang tengah berdiri di dekat jendela dalam posisi memunggunginya.

"Jangan. Cukup patahkan kakinya dan buat dia tidak bisa berjalan. Belum waktunya membunuhnya. Biarkan dia tetap hidup."

Deg.

"A-apa? Darryl, apa yang kau katakan?" Elena yang tengah berbaring, sontak terduduk dengan cepat. Dia melotot dan menatap Darryl yang masih dalam posisi memunggunginya. Dia sudah benar-benar tidak mengantuk lagi setelah mendengar percakapan telepon Darryl. Hingga karena suaranya, pria itu pun mematikan panggilannya dan menoleh. Raut wajahnya tampak tenang. Tak ada sama sekali ekspresi terkejut.

"Kenapa kau bangun lebih cepat? Kau lapar? Ini masih belum terlambat untuk makan siang—"

"Siapa ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status