Share

25 || Milikmu harus sembuh, agar kita bisa bermain lagi

Gabriel yang melihat air mata Grazella menetes ke kakinya hanya diam. Pria itu tidak perduli dengan sang istri yang menangis dalam diam.

Gabriel tetap melanjutkan aktivitasnya. Tidak ada suara yang terdengar di sana, kecuali suara mesin hairdryer. Hingga pria itu selesai mengeringkan surai panjang istrinya.

Gabriel menekan tombol di samping meja, dan berbicara dengan seseorang. Setelah selesai, pria itu kembali mendekati sang istri, dengan membawa sebuah krim.

Gabriel duduk di tepi ranjang, dan membalikan tubuh sang istri untuk menghadapnya. Terlihat gadis itu masih setia menangis. Grazella hanya menunduk, dengan air mata yang tak kunjung reda.

Gabriel menyadari itu, tetapi dia tidak perduli. Gabriel membuka bathrobe yang menutupi labirin Grazella tanpa perlawanan. Gadis itu tidak berteriak atau pun marah, dia hanya menangis dengan bahu yang sudah bergetar hebat.

Gabriel mengoleskan krim itu ke jarinya, lalu ia ratakan di area
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status