Share

Bab - 125 Ruang Bawah Tanah

Erangan yang keluar dari kamar Clara membuat pelayan panik dan berlari memanggil nenek Monica. Raja Abigail terlalu focus pada pembuatan portal tidak mendengar apapun dari kamar sebelahnya. Rayden menghentikan kudanya dan dadanya berkedut. Cargil juga merasakan perasaan yang sama.

“Apakah ini tanda dari keponakanku?” tanya Cargil cemas kepada Rayden.

Dengan wajah yang buram, Rayden mengangguk dan memutar kudanya untuk kembali ke halaman belakang rumah Clara.

Sayangnya dia harus kecewa, jendela besar sudah tertutup tirai dan Monica melarang para pegawai berkeliaran. Menurut perhitungan, kelahiran akan datang seminggu kedepan, tetapi El Wongso sudah menyiapkan dokter sejak beberapa hari lalu.

Dokter yang tiba, memeriksa kondisi Clara.

“Tampaknya kita harus bersiap dengan kelahiran yang lebih cepat. Bayinya memberi tanda!”

Monica bersedia mendengarkan nasehat dokter, dia memerintahkan pelayan menyiapkan kamar tamu untuk para dokter dan ruang kelahiran untuk disiapkan dengan cermat, kecua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status