Share

Rasa bersalah

Setelah mendengar cerita dari Veronica, aku langsung bertolak ke Jepang untuk memastikan keadaan Shilla saat ini. Berbagai pikiran buruk membuatku panik. Jangan sampai kejadian delapan tahun lalu terulang lagi.

Rasa bersalah itu selalu mengukungku dalam sesal yang berkepanjangan. Orang yang tak bersalah jadi korban balad dendamku. Dan itu benar-benar sangat menyiksaku.

Sore ini begitu menginjakkan kaki di negara yang saat tengah mengalami musim dingin aku langsung menelpon Veronica memintanya datang.

Di sebuah kafe kami bertemu.

"Sampai hari aku belum bisa bertemu dengannya. Nathan dan Miranda itu sangat over protect sama Shilla. Tidak ada yang bisa menjenguknya." Ceritanya saat aku tanya keadaan Shilla.

"Tidak, dia tidak dibawa ke rumah sakit. Entahlah sakit apa? Yang pasti saat itu Nathan sampai menyusul ke ke Jakarta begitu mendapatkan kabar Shila pingsan di jalan dari saudaranya Ardi."

"Tiga orang itu begitu panik. Bahkan Miranda sampai histeris dan menangis. Miranda sangat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status