Share

Bab 19. Permintaan Silvia.

Silvia telah berdiri sedari tadi untuk menyambut mertuanya, kemudian meraih tangan ibunya Abian.

"Kamu sehat, Sayang?" tanya Bu Anis pada Silvia setelah sedikit berbasa-basi pada Bi Baidah.

"Alhamdulillah, Bu. Ibu sendiri bagaimana kabarnya?" Meskipun ada rasa sakit hati akibat tuduhan yang tak beralasan dari mertuanya, Silvia tetap bersikap sopan dan ramah.

"Alhamdulillah ibu baik saat ini."

Bu Anis memandang wajah menantunya dengan teduh. Tatapan yang selalu ia berikan untuk Silvia sebelum ada kiriman foto dari Anggraini.

Bi Baidah segera pamit ke belakang untuk membuatkan minum tamunya. Sebenarnya tidak hanya sekedar menyiapkan suguhan untuk besannya, tetapi Bi Baidah ingin memberikan ruang untuk mereka berdua.

Lama Bu Anis menatap wajah mungil yang mulai terlelap dalam pangkuan Silvia.

Entah apa yang dipikirkan wanita yang mengenakan gamis syar'i berwarna tosca tersebut.

"Ini anaknya Ana?" Bu Anis masih menatap wajah tampan yang ada dalam gendongan menantunya.

"Iya, Bu. Putranya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Virafdylan S Saban
cerita abal abal yg tidak berfaedah sama skli pembaca,
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status