Share

Perhatian Hangatmu

Cukup larut Oliver pulang malam ini, namun tidak biasanya ia masuk ke dalam rumah tidak ada sambutan apapun dari Alesha.

Kening Oliver mengerut saat rumahnya terasa amat sangat sepi.

"Di mana dia?" gumam Oliver bertanya-tanya. "Tidak biasanya dia tidak menungguku."

Oliver melepaskan seragam berwarna navy dengan kancing emasnya. Dia juga meletakkan topi perwiranya di atas meja.

"Tuan..."

Suara Bibi Ruitz membuat Oliver menoleh ke belakang. Laki-laki itu mengerjapkan kedua matanya. Dia paham akan tatapan Bibi Ruitz saat ini padanya.

"Ada apa? Di mana Alesha?" tanya Oliver, perasaannya meminta dia bertanya di mana istrinya kini.

"Nyonya... Nyonya Alesha ada di kamarnya." Bibi Ruitz terlihat begitu sedih.

"Kenapa? Apa dia sakit?" Wajah Oliver menjadi kaku, iris birunya menajam seketika.

"Laksamana Fredrick siang tadi ke sini, maaf kalau saya lancang mendengarkan semuanya. Tapi... Nyonya sedang tidak baik-baik saja. Laksamana Fredrick meminta Nyonya Alesha untuk menggugu-"

Ucapan B
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status