Share

Bab 24A Menghilang

Bab 24A Menghilang

Drrt,drrt

"Van, ada telpon dari Ardi."

"Halo, Ar."

....

"Kalau Laras ke rumahmu, usir saja dia! Wanita tak tahu diri biar saja jadi geland*ng*n. Dia sudah mempermalukan aku."

"Apa maksudmu, Ar?"

"Nanti malam aku ceritakan, kita ketemu di tempat biasa."

Revan memandang sendu kondisi Gita. Apa yang terjadi, dia sendiri juga belum tahu pastinya. Ingin menanyakan langsung pada gadis yang dianggapnya sebagai adik juga tidak tega.

Membiarkannya istirahat, Revan duduk dengan Melia di kursi dekat ranjang menunggu Gita bangun.

Segelas teh hangat sudah ada di nakas. Pakaian serta jilbab Gita juga sudah berganti menjadi kering.

"Terima kasih ya, Mel, sudah mau mengganti pakainnya."

"Ya, sebenarnya kenapa sih kamu perhatian sama gadis ini, Van?" Ada nada cemburu yang tersirat dari ucapan Melia membuat Revan tersenyum simpul.

"Kamu kan tahu, Mel. Aku tidak pernah berpaling darimu. Laras sudah aku anggap sebagai adikku. Kamu satu-satunya wanita yang ada di sini." Revan mengucapka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ardhya Rahma
Kasihan Gita
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status