共有

Panggilan dari Papi

作者: Ree Ichi
last update 最終更新日: 2025-01-17 18:00:46

Selena melanjutkan, kali ini dengan nada yang lebih serius, "Kamu juga harus berhati-hati. Dunia kerja itu keras, dan tidak semua orang yang terlihat baik punya niat baik. Jadi, gunakan intuisi dan akal sehatmu, ya."

Wanita paruh baya itu memberikan nasihat kepada putrinya agar lebih berhati-hati dalam bekerja dan juga bergaul dengan orang baru.

Akira mengangguk pelan, "Aku mengerti, Mom. Terima kasih sudah mendengarkan semua keluhanku."

Selena tersenyum, lalu menggoda lagi, "Jadi, kapan kamu mau mengenalkan Noah ke Mommy!"

"Mom!!" protes Akira dengan wajah yang memerah.

"Dia hanya sebatas rekan kerja, tidak lebih!"

"Tapi kamu tadi bilang dia lebih dari itu." Selena tertawa kecil, merasa puas bisa menggoda putrinya.

Akira hanya menggeleng-gelengkan kepala, mencoba menyembunyikan senyumnya. Namun, sebelum dirinya sempat menjawab, suara dering ponselnya memecah keheningan. Ia mengambil ponselnya dari meja dan melihat nama
この本を無料で読み続ける
コードをスキャンしてアプリをダウンロード
ロックされたチャプター

関連チャプター

  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Malam yang Tak Terduga

    Malam itu, Akira duduk di sudut sebuah kafe kecil di pusat kota, menikmati secangkir teh hangat sembari menatap keluar jendela. Udara dingin menyeruak melalui celah pintu, namun kehangatan suasana di dalam kafe membuatnya merasa nyaman. Dengan mengenakan pakaian sederhana berupa sweater abu-abu yang sudah agak lusuh dan jeans yang sedikit pudar, Akira tampak seperti seseorang yang tidak menonjol di keramaian.Namun, kesederhanaan itu menjadi sorotan bagi seorang pria tua yang duduk di meja tak jauh darinya. Pria itu, bernama Darius, mengenakan jas mahal dan jam tangan berkilauan. Dia sudah lama memperhatikan Akira, memandangi wajahnya yang polos dan penuh ketenangan. Di matanya, Akira adalah seseorang yang menarik meski tampak miskin.Darius akhirnya berdiri dan berjalan mendekati meja Akira, "Sendirian, Nona?" tanya pria paruh baya itu dengan suara rendah, tapi penuh percaya diri.Akira mengangkat wajahnya, sedikit terkejut, "Iya, ada yang bisa saya bantu?""Ah, saya hanya ingin mena

    最終更新日 : 2025-01-18
  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Pertemuan Noah dan Pak Hermawan

    Noah kini memasang wajah dingin dan juga aura yang mahal, pemuda itu duduk di kursi yang sudah disiapkan oleh para bodyguardnya, di depannya adalah pria paruh baya yang sudah mengganggu Akira sebelumnya."Kenapa takut, Pak? Bukankah Anda tadi arogan dan tampak sombong sebagai orang yang usianya sudah sangat senja dan hampir....... Ah iya bukannya Anda mau bersenang-senang tadi," ujar Noah dengan wajah tenang namun setiap kata yang dia ucapkan sangat menakutkan."Siapa kamu sebenarnya!" tanya pria paruh baya tersebut dengan nada lantang, aku tidak takut sama orang seperti kamu!""Oh, masih penasaran sama saya, saya adalah calon suami dari wanita yang Anda lecehkan tadi, dan kedua....... Tahu perusahaan Hydra Star Group yang merupakan perusahaan ternama dan nomor satu, sayalah pendiri perusahaan tersebut," tegas Noah kepada sosok pria paruh baya tersebut."Kamu pasti hanya membual agar aku takut," ucap Darius sambil tertawa.Saat itu juga salah satu pengawal Noah menyumpal mulut Darius

    最終更新日 : 2025-01-19
  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Noah dan Willy

    Noah memutuskan untuk menikmati malam dengan sedikit istirahat setelah semua yang terjadi. Namun, pikirannya tak pernah sepenuhnya tenang. Saat dia duduk di ruang kerja pribadinya yang mewah, suara pintu diketuk pelan. Salah satu pengawalnya masuk dengan hormat. "Tuan Muda, ada seseorang yang ingin bertemu Anda. Dia memperkenalkan dirinya sebagai Willy, teman lama Anda," kata pengawal saat berada di depan pintu ruang kerja Noah. Noah mendongak dengan alis terangkat. Nama itu membawa ingatan masa lalu yang tak sepenuhnya dirinya sukai. Willy adalah teman lamanya, tetapi sifat liciknya membuat hubungan mereka renggang. Noah tahu Willy tidak pernah melakukan sesuatu tanpa kepentingan pribadi. "Suruh dia masuk," ujar Noah singkat, meskipun di dalam hatinya sudah menduga bahwa kedatangan Willy membawa masalah. Tak lama, Willy masuk dengan senyum lebar di wajahnya. Pria itu mengenakan jas mahal, menunjukkan bahwa ia telah mencapai kesuksesan tertentu. Namun, senyum itu tampak dibuat

    最終更新日 : 2025-01-20
  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Siapa Targetnya?

    Noah yang tidak suka dengan cara licik Willy pun, akhirnya membuat sebuah jebakan kecil untuk teman dekatnya, bukannya apa, pemuda tampan itu berharap jika perusahaan milik Akira tidak terkena dampak dari Willy. Noah menghubungi seseorang yang merupakan rekan bisnisnya dan mulai membicarakan rencananya untuk menjebak Willy. Esok paginya, Akira sudah duduk manis di kursi kebesarannya, dia sedang membaca sebuah surel yang masuk, kemudian ketukan pintu mulai terdengar nyaring, "Permisi, Bu Akira apakah Anda sedang sibuk," ujar Noah dengan nada ramah. "Masuk saja, Noah," sahut Akira lembut sambil membaca surel yang dia terima. "Bu Akira sedang apa? Kelihatannya Anda sedang sangat sibuk?" ucap Noah kepada atasannya tersebut. "Oh ini ada surel dari Pak Willy, dia ingin bekerjasama dengan kita." Mendengar itu rahang Noah mengeras, dirinya mengepalkan tangannya dengan erat, namun tetap profesional. "Apa yang dia kirim, Bu Akira?" "Dari surel ini terlihat bagus sekali pengajuan

    最終更新日 : 2025-01-21
  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Strategi Noah

    Dimas memegang telepon di tangannya sambil mendengarkan cerita Noah dengan saksama. Setelah mendengar semua penjelasan, ia hanya mendengus kecil, "Sepertinya musuhmu ini tipe orang yang sangat licik. Tapi jangan khawatir, Tuan. Saya ahli dalam mengungkap kebohongan seperti ini." Noah mengangguk meski mereka hanya terhubung lewat suara, "Aku hanya butuh satu bukti kuat yang bisa mengaitkan Willy dengan berita palsu ini. Kalau aku bisa membuktikan bahwa ini semua ulahnya, nama perusahaan Akira akan bersih." Dimas langsung menyusun rencana, "Kirimkan semua informasi yang Anda punya tentang Willy dan berita palsu itu. Saya akan mulai dari sana." Noah menghabiskan waktu sepanjang malam mengumpulkan dokumen, surel, dan pesan-pesan yang ia yakini bisa menjadi petunjuk. Pemuda itu tahu bahwa Willy tidak akan berhenti sampai Akira dan perusahaan mereka benar-benar hancur. *** Pagi itu, kantor Center Group dipenuhi oleh ketegangan. Akira memanggil rapat darurat dengan semua manajer ut

    最終更新日 : 2025-01-22
  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Konferensi Pers

    Akira menatap layar laptop dengan campuran emosi, antara kemarahan dan kelegaan. Noah hanya diam, membiarkan wanita muda itu melihat semuanya. Setelah beberapa menit, Akira menutup laptopnya dengan gerakan pelan dan memandang Noah."Ini bukti yang kita butuhkan," jelas.pemuda dengan suara tegas, meski nadanya menyimpan ketegangan.Noah mengangguk, "Dengan ini, kita bisa membersihkan nama Center Group dan mengungkapkan siapa sebenarnya Willy. Tapi saya butuh persetujuan, Bu Akira untuk langkah berikutnya."Akira mencondongkan tubuhnya ke depan, "Langkah berikutnya?""Kita harus membawa ini ke publik, tapi tidak langsung," jelas Noah."Jika kita terburu-buru, Willy mungkin akan menemukan cara untuk membantah semuanya. Kita harus memastikan dia tidak punya kesempatan untuk melarikan diri."Akira menghela napas panjang. "Jadi apa rencanamu?"Noah mengeluarkan sebuah dokumen dari tasnya dan menyerahkannya pada Akira, "Kita akan menyusun konferensi pers besar. Tapi sebelum itu, aku ingin me

    最終更新日 : 2025-01-23
  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Langkah Baru

    Noah duduk di ruang kerjanya, menatap pemandangan kota dari balik kaca besar. Gemerlap lampu-lampu malam mengingatkannya bahwa perjuangan Center Group tidak sepenuhnya berakhir. Willy mungkin sudah tertangkap, tapi dampak dari skandal itu masih membayangi perusahaan.Pikirannya terganggu oleh ketukan di pintu. Dimas masuk dengan langkah cepat, membawa setumpuk dokumen. "Tuan Noah, saya membawa laporan lengkap mengenai dampak finansial dari skandal ini," ujar Dimas sambil menyerahkan berkas tersebut.Noah membuka laporan tersebut, "Seberapa buruk?"Dimas menghela napas, "Beberapa investor besar masih menahan diri, menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut. Tapi, sebagian lainnya mulai kembali percaya setelah konferensi pers itu. Kita sudah menutup beberapa celah keuangan, tapi butuh waktu untuk memulihkan semua kerugian."Noah mengangguk, "Kita harus segera memulihkan kepercayaan publik. Aku ingin semua langkah berikutnya fokus pada transparansi dan inovasi. Kita harus menunjukkan bahwa

    最終更新日 : 2025-01-24
  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Masa Lalu yang Kembali

    Noah terkejut dengan seseorang yang memiliki rambut coklat panjang sedang tersenyum ke arahnya, wanita muda nan cantik itu menghampiri Noah dengan sangat ramah, "Hai, Noah kamu kerja di sini?" tanya Rossa dengan lembut. "Iya!" sahut pemuda itu dengan nada datar. "Kamu masih menyimpan rasa sa......." "Noah! Kamu....!" Akira memotong ucapannya, dia melihat wanita cantik yang rambutnya di keriting bawah dengan gaun v neck. "Hai, Nona ada yang bisa kami bantu?" tawar Akira dengan senyum ramah. "Anda, Bu Akira--direktur utama di perusahaan Center Group ini?" tanya Rossa dengan lembut. "Iya, saya Akira!" "Dia....." Rossa menunjuk Noah yang hanya diam saja, "Dia sekretaris saya namanya, Noah!" "Oh begitu, sa......." "Maaf, Bu Akira kita sudah harus kembali bekerja lagi bukan, dokumen yang membutuhkan tanda tangan Anda masih banyak," potong Noah yang sudah malas dengan percakapan Rossa. "Ah iya, Nona saya pergi dulu ya!" Akira dan Noah meninggalkan Rossa sendiri di depan

    最終更新日 : 2025-01-24

最新チャプター

  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Kebangkitan Premethueus

    Langit senja di atas markas bawah tanah Phoenix of Gold tampak membara keemasan, seolah mencerminkan semangat baru yang menggelegak di dalamnya. Arka Mahendra, kini berusia tujuh belas tahun, berdiri gagah di hadapan peta digital raksasa yang menampilkan pola satelit global. Di belakangnya, puluhan anggota Operasi Prometheus menunggu komando dengan mata penuh keyakinan.“Dragunov belum benar-benar mati,” ujar Arka tegas. “Mereka hanya berganti wajah.”Seseorang dari barisan depan mengangkat tangan. “Apa maksudmu, Kapten?”Arka menoleh. Di layar, muncullah simbol aneh yang baru-baru ini muncul dalam komunikasi terenkripsi di dark web: lingkaran berputar dengan huruf ‘H’ menyala merah. Helix.“Program Helix adalah warisan terakhir mereka. Sebuah AI global yang mereka bentuk selama bertahun-tahun, tersembunyi dalam jaringan satelit, lembaga keuangan, bahkan institusi pemerintahan,” jelas Arka. “Jika mereka berhasil mengaktifkannya sepenuhnya, seluruh dunia akan tunduk pada kendali ekonom

  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Arka dan Core Site Zero

    Malam itu, markas utama Phoenix of Gold diselimuti aura kesiagaan tinggi. Core Site Zero yang berada di bawah tanah Pegunungan Alpen kini menjadi jantung pertempuran baru dunia teknologi dan kekuasaan. Arka Mahendra, putra sulung Noah dan Akira, berdiri di ruang strategi yang diterangi cahaya holografik biru. Usianya baru enam belas tahun, namun pandangannya tajam dan penuh ketegasan seperti ayahnya."Target utama kita adalah menghancurkan jaringan sisa Dragunov yang bersembunyi di bawah organisasi Black Vortex," ujarnya tegas kepada tim elit Prometheus—unit rahasia Phoenix of Gold yang dipimpinnya.Di sisi lain dunia, para pemimpin negara-negara besar berkumpul dalam sidang darurat Dewan Keamanan Global. Mereka resah. Perusahaan yang dulu bernama Mahendra Corp kini telah berevolusi menjadi kekuatan negara digital bernama Phoenix of Gold. Dengan armada teknologi canggih, mata-mata AI, dan sistem pertahanan luar biasa, Phoenix bukan lagi sekadar korporasi—ia telah menjadi entitas berda

  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Langkah awal Sang Phoenix

    Subuh belum sepenuhnya menggantikan kegelapan saat pasukan muda Phoenix bersiap di pelabuhan udara utama. Di langit, zeppelin raksasa berbentuk phoenix—Aurora Prime—sudah menyala, siap membawa mereka ke bawah laut Atlantik, menuju Core Site Zero.Arka Mahendra berdiri di depan pasukannya, mengenakan seragam taktis berlapis serat Helium-9, ringan tapi kuat sekeras titanium. Lambang Phoenix of Gold bersinar lembut di dadanya.“Semua sistem cek!” seru Arka.Para anggota tim muda itu segera melaporkan. Ini bukan latihan. Ini adalah operasi nyata—dan seluruh dunia mengintip.Noah dan Akira berdiri tidak jauh, mengawasi."Noah," bisik Akira, "apa kita tidak terlalu membebani Arka?"Noah menggeleng pelan, matanya tetap tertuju pada putra sulung mereka."Dia harus belajar, Akira. Dunia ini bukan lagi tempat yang ramah. Kita tidak bisa melindunginya selamanya."Akira menggenggam tangan suaminya erat.Di atas panggung kecil, Arka mengangkat komunikatornya."Operasi Prometheus—Start!"Zeppelin r

  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Opersi Promentheus

    Malam itu, markas besar Phoenix of Gold masih bermandikan cahaya holografik, seolah bintang-bintang turun dari langit untuk menyaksikan kebangkitan era baru. Namun, di balik euforia itu, ketegangan mulai mengendap di bawah permukaan.Di ruang rapat utama, Noah duduk di depan meja bundar raksasa. Layar di sekeliling menampilkan gambar-gambar yang berubah cepat: berita dunia, pesan diplomatik, hingga laporan ancaman.Phoenix baru saja lahir sebagai negara digital, tetapi dunia lama tidak tinggal diam."Amerika Serikat, Tiongkok, Rusia, dan Uni Eropa sudah mengeluarkan pernyataan resmi," lapor Gabriel, kepala intelijen. "Mereka tidak mengakui kedaulatan Phoenix. Mereka menganggap ini pemberontakan teknologi."Noah mengetukkan jarinya di meja. "Seperti yang kita duga.""Lebih buruk lagi," tambah Vanya, berdiri di sudut ruangan. "Beberapa negara berusaha menyusup lewat dunia maya. Mereka meluncurkan virus generasi baru—dirancang khusus untuk menghancurkan Helios dari dalam."Akira, yang du

  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Angin Dingin Balkan

    Angin dingin Balkan menggigit kulit saat tim ekspedisi Phoenix mendarat di dataran tinggi berlapis salju. Di antara kabut pekat, berdiri benteng tua yang kini menjadi markas Dragunov—pusat operasi rahasia musuh.Arka mengenakan seragam tempur khusus Phoenix: serat karbon ringan, dilapisi nano-armor. Di pundaknya, emblem Phoenix bersinar redup.Vanya di sampingnya, membawa konsol portable. Di belakang mereka, regu elit Orion Unit bergerak tanpa suara."Target kita ada di ruang bawah tanah kompleks itu," bisik Vanya. "Mereka mencoba memanipulasi sinyal Helios menggunakan Resonator—sebuah alat frekuensi balik yang bisa membuat Helios meledak."Arka mengangguk. "Waktu kita sedikit. Serang cepat, akurat, dan bersih."Mereka bergerak menyusuri lereng curam, menembus hutan gelap, hingga akhirnya mencapai perimeter luar benteng.Arka memberi isyarat.Tiga... Dua... Satu.Bom EMP mini diledakkan, memutus semua listrik di area luar. Dalam hitungan detik, mereka menyusup masuk ke dalam.Koridor

  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Percobaan Pertama

    Seminggu telah berlalu sejak penyelamatan Talia. Meskipun luka-lukanya mulai membaik, trauma yang ditinggalkan oleh para penculik masih melekat. Akira memutuskan untuk memberinya waktu istirahat penuh, menghindarkannya dari segala rapat strategis.Namun di balik dinding kaca Phoenix Headquarters, badai tengah mengumpul.Sejumlah negara, dipimpin oleh Eropa Timur dan beberapa pihak dari Asia Tengah, membentuk koalisi darurat—menuntut audit terbuka terhadap teknologi Phoenix of Gold. Mereka menganggap perusahaan yang dulunya adalah Mahendra Corp itu telah berubah menjadi kekuatan supranasional yang tak bisa diawasi.“Kita menjadi trending topic bukan karena pujian saja,” kata Noah dalam rapat utama. “Tapi juga karena rasa takut. Dunia melihat kita sebagai ancaman baru.”Arka duduk tak jauh dari ayahnya, ekspresinya kaku. Ia telah mempelajari reaksi publik, membaca lebih dari dua ratus artikel opini dalam empat hari terakhir. Kesimpulannya hanya satu—Phoenix mulai kehilangan kendali atas

  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Jangan Berhenti Menjadi Cahaya

    Senja menyelimuti markas utama Phoenix of Gold. Gedung kaca yang menjulang tinggi itu memantulkan warna jingga dari matahari yang perlahan tenggelam. Di dalam ruang observasi, Arka duduk diam menatap layar hologram, meninjau ulang data-data yang berhasil direbut dari Leo.Di sampingnya, Vanya membungkuk memeriksa pola-pola anomali dalam algoritma yang digunakan Leo untuk menyalin blueprint milik Hydra Star Corp.“Leo bekerja sendiri?” tanya Vanya, masih menatap layar.Arka menggeleng pelan. “Enggak. Pola enkripsinya bukan gaya Leo. Ini lebih kompleks. Lebih... khas Dragunov.”Vanya menegakkan tubuh. “Tapi Dragunov udah dihancurkan, Ka. Kita sendiri yang mengakhiri jaringan mereka.”Arka mengangguk. “Iya. Tapi sisa-sisanya masih berkeliaran. Dan aku curiga... mereka tidak pernah benar-benar hancur. Hanya bersembunyi.”Belum sempat Vanya menjawab, pintu ruang observasi terbuka cepat. Gabriel masuk dengan ekspresi tegang.“Kalian harus lihat ini.”Mereka mengikuti Gabriel menuju ruang ko

  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Dua Remaja Kematian

    Tiga minggu telah berlalu sejak insiden pelabuhan. Dunia mulai menaruh perhatian besar pada dua sosok remaja jenius, Arka Mahendra dan Vanya Laurent. Tak hanya karena keberanian mereka melawan jaringan Black Shadow, tetapi karena simbol baru yang mereka wakili—harapan generasi masa depan.Media internasional menjuluki mereka sebagai Phoenix Twins, mengacu pada nama perusahaan keluarga Arka, Phoenix of Gold, dan kebangkitan mereka dari ancaman masa lalu. Namun, bagi Arka, popularitas bukanlah sesuatu yang ia nikmati. Ia lebih memilih duduk di ruang riset, berkutat dengan sistem keamanan, memantau jejak sisa kelompok Rio yang kini menghilang dari radar.Sementara itu, Vanya, yang mulai tinggal di markas Phoenix sebagai bagian dari program rehabilitasi dan perlindungan, tak kunjung merasa nyaman. Meskipun Arka membelanya di depan seluruh dewan direksi Phoenix, beberapa anggota senior perusahaan—terutama dari pihak investor lama Mahendra Corp—masih mencurigainya.

  • Istri yang Kau Sakiti, Tak Ingin Kembali Lagi   Jebakan Vanya

    Pagi itu, langit kota London terlihat kelabu. Kabut menyelimuti kaca-kaca pencakar langit, seolah menyembunyikan sesuatu yang lebih besar dari sekadar perubahan cuaca. Di salah satu ruangan paling aman di markas Phoenix of Gold, Arka sedang bersiap untuk melakukan sesuatu yang belum pernah ia lakukan sebelumnya—keluar dari perlindungan ayahnya.Ia telah meretas jalur khusus di dalam sistem bawah tanah milik Phoenix. Jalur itu dulunya hanya diketahui oleh Noah dan Gabriel, namun kini Arka telah berhasil menciptakan duplikat pintu masuk virtualnya sendiri. Ia tahu, jika ia ingin menyelamatkan Vanya dan menghentikan Rio, ia harus melangkah seorang diri.Dengan mengenakan pakaian khusus berteknologi ringan dan chip identifikasi palsu, Arka menyelinap keluar melalui lorong belakang, diiringi suara langkah robot pengawas yang nyaris tak terdengar. Ia tidak meninggalkan pesan, kecuali surat di bawah bantalnya yang bertuliskan satu kalimat,"Jangan cari aku. Aku akan kembali saat sudah bisa m

無料で面白い小説を探して読んでみましょう
GoodNovel アプリで人気小説に無料で!お好きな本をダウンロードして、いつでもどこでも読みましょう!
アプリで無料で本を読む
コードをスキャンしてアプリで読む
DMCA.com Protection Status