Home / Romansa / Istri yang Tak Dihargai / Bab 33 Mulai Terpancing

Share

Bab 33 Mulai Terpancing

Author: Wii
last update Last Updated: 2025-05-12 16:30:24

Restoran The Elora Prime malam itu dipenuhi cahaya hangat yang memantul dari kristal lampu gantungnya. Aroma masakan mewah bercampur dengan iringan musik klasik menciptakan atmosfer yang elegan. Di salah satu meja sudut dengan pemandangan jendela kota, Alma duduk berdampingan dengan Athar. Di seberang mereka, duduk dua sosok terpandang yang membawa nama besar keluarga Abigail—Rahdian dan Melinda.

Alma tampak cerah, penuh antusiasme saat mengenalkan Athar dengan penuh kebanggaan. “Ma, Pa, ini Mas Athar yang sering Alma ceritakan. Dia kerja di bidang keuangan dan sering menangani proyek-proyek besar.”

Athar sempat tercekat saat mengetahui bahwa Alma membawa orang tuanya dalam pertemuan ini. Ia tak menyangka akan bertemu langsung dengan tokoh penting seperti Rahdian Abigail—sosok yang ia tahu punya pengaruh besar di dunia bisnis dan politik. Namun, ia cepat menyesuaikan diri. Ia tersenyum lebar, bersalaman dengan mantap, lalu mulai melontarkan cerita-cerita yang dibum
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Istri yang Tak Dihargai   BONUS SCENE

    AFTERMATH PERNIKAHAN NATHAN DAN ZIVAPOV: ZIVAMalam itu, hujan turun pelan. Tidak deras, tapi cukup untuk membuat udara terasa dingin. Namun, di kamar yang kini resmi menjadi milik kami—aku dan Nathan—hangat terasa tak hanya dari selimut, tapi dari tatapan matanya yang tak berpaling sedetik pun dariku.Aku duduk di tepi ranjang, mengenakan balutan satin lembut berwarna gading yang baru saja diberikan oleh Mama tadi sore. Sederhana. Tapi Nathan menatapku seperti aku adalah bintang jatuh yang ia minta dalam doa panjangnya.Dia mendekat pelan, seakan waktu di antara kami melambat. Hanya ada detak jantungku yang tak terkendali, dan langkah Nathan yang makin dekat... dan makin dekat.Aku menunduk, malu-malu. Ini memang bukan malam pertamaku sebagai seorang istri. Malam pertamaku dulu adalah saat bersama Athar. Tapi entah kenapa, malam ini, di hadapan Nathan, aku merasa seperti daun yang baru gugur—rentan, ringan, dan siap

  • Istri yang Tak Dihargai   EPILOG

    POV: ZIVASudah satu tahun sejak aku mendengar para saksi mengucapkan kata “sah” di depan penghulu—satu kata sederhana, tapi beratnya menembus seluruh pori-pori tubuhku. Saat itu, tanganku gemetar. Hatiku belum sepenuhnya tenang. Ada perasaan ganjil yang tak bisa kujelaskan, seolah ada sesuatu yang lebih besar sedang terjadi di balik hari sakral itu.Dan ternyata memang benar. Ada rencana besar yang disembunyikan dari mataku. Sebuah perangkap yang diam-diam dipasang oleh Nathan dan Ryan, demi melindungiku dari masa lalu yang masih berkeliaran di sekitar kami. Hari itu bukan hanya hari pernikahan kami. Tapi juga hari perhitungan—dan Nathan... memasang tubuhnya sendiri sebagai tameng.Ia menyembunyikan semuanya dariku bukan karena tak percaya. Tapi justru karena terlalu percaya bahwa aku berhak mendapatkan hari yang damai, tanpa rasa takut, tanpa teror. Ia menanggung semuanya sendiri. Menghalau gelap, agar aku bisa menyambut cahaya.

  • Istri yang Tak Dihargai   Bab 56 Akad dan Perangkap

    POV: AUTHORLangit Jakarta siang itu nyaris pecah. Mendung pekat menggantung seolah bersiap menumpahkan segalanya—hujan, dan mungkin takdir.Di dalam ruangan akad yang telah disiapkan sederhana namun khidmat, Ziva duduk anggun di sisi kanan ruangan, mengenakan gamis putih dengan kerudung satin lembut yang jatuh ke bahunya. Wajahnya tenang, tapi jantungnya berdetak tak karuan. Hari ini, ia akan menjadi istri Nathan. Resmi. Sah. Tapi entah kenapa, perasaannya bercampur. Bukan ragu. Tapi seakan... ada yang belum selesai.Sementara Nathan duduk tak jauh darinya, bersama Eric, para saksi, dan petugas KUA. Dan di balik jubah putih Nathan, ada rompi hitam kecil tersembunyi—rompi pelindung. Di telinganya, terpasang earpiece kecil. Sedangkan Ryan sudah siaga, bersama dua orang lain yang menyamar sebagai tamu undangan di sisi pintu masuk.Waktu menunjukkan pukul 14.07 saat suara penghulu memulai akad.“Aku nikahkan dan kawi

  • Istri yang Tak Dihargai   Bab 55 Ada Rencana Dibalik Akad

    POV: AUTHORLangkah Nathan terhenti sejenak di teras rumah keluarganya—rumah tempat ia tumbuh, dan kini akan menjadi saksi langkah barunya bersama Ziva. Dari balik jendela ruang tamu, ia melihat orang tuanya sedang sibuk berbincang dengan seorang petugas dari KUA. Pembicaraan serius tampak berlangsung, namun sorot wajah mereka jauh lebih tenang dari sebelumnya.Tapi ada hal lain yang jauh lebih penting dari sekadar akad.“Jadi semuanya udah lo atur?” suara Nathan merendah, berbicara melalui ponsel yang ditempelkan ke telinganya. Ia melangkah ke sudut halaman, memastikan tidak ada yang mendengar.‘Udah, Nat. Semuanya udah beres. Kemarin, gue udah siapin dua orang dari tim gue buat ngikutin Gina. Kamera pengawas di sekitar lokasi akad juga udah dipantau. Kalau dia muncul, gue sama tim gue bakal langsung amanin dia. Dan lo yakin Ziva nggak tahu sama sekali soal rencana ini, kan?’ jawab Ryan di seberang, nadanya tegas.Nathan mengangguk kecil, meski Ryan tak bisa melihat. “Dia nggak tahu.

  • Istri yang Tak Dihargai   Bab 54 Langkah di Tengah Badai

    POV: NATHANTiga hari. Itu waktu yang kupunya untuk mengubah hidupku dan hidup Ziva. Kami akan menikah dan tak akan ada batasan untuk melindungnya. Aku tak sanggup melihat Ziva terus menderita. Dulu, dia menderita karena mantan suaminya, dan sekarang tak akan kubiarkan dia menderita karena mantan tunanganku.Aku meminta Papa untuk mengurus semuanya, dan sudah mulai dilakukan olehnya dengan mengurus dokumen pelengkap. Mama juga menghubungi penghulu dan beberapa orang penting untuk memastikan kami bisa menikah secepat itu—tanpa hambatan birokrasi. Semuanya bergerak cepat. Hampir terlalu cepat.Tapi aku tidak menyesal. Karena sementara Papa dan Mama sibuk mempersiapkan pernikahan kami, aku sibuk memikirkan satu hal lain: tentang Gina.Aku tahu dia tidak akan terima dengan pernikahan ini. Dan aku memang sengaja mengambil keputusan ini bertujuan untuk memancing Gina agar semakin berbuat nekat.‘Lo harus bisa tangkap Gina, Nat,’ ucap Ryan di ujung telepon. ‘Jangan sampai Ziva ngalamin hal y

  • Istri yang Tak Dihargai   Bab 53 Percepat Pernikahan

    POV: AUTHORSuara ponsel Ziva kembali bergetar. Kali ini dari nomor asing lain. Sudah yang keempat hari ini. Tangan Ziva gemetar saat membuka pesan singkat itu.‘Jangan pikir lo aman cuma karena tinggal di rumah orang tuanya Nathan. Gue bisa datang kapan aja, dan lo nggak akan tahu dari arah mana.’Napasnya memburu. Mata Ziva menatap ke arah jendela kamar tamu yang tertutup tirai rapat. Tapi perasaan tidak aman itu terus menyelusup ke seluruh tubuhnya. Seperti ada mata-mata yang mengawasinya dari balik kegelapan.Ziva buru-buru mengunci kembali pintu kamarnya, lalu menyandarkan tubuh ke tembok, berusaha menenangkan diri.Tok. Tok. Tok.Suara ketukan di pintu membuat Ziva nyaris melompat. Tapi suara pelan dan lembut Nathan menyusul dari luar."Ziva... ini aku. Boleh masuk?"Butuh beberapa detik sampai akhirnya Ziva membuka pintu. Wajahnya pucat, dan matanya masih menyimpan

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status