Share

BAB 68 — MENGAPA AKU TIDAK BOLEH TAHU?

"Ga— Gamma?"

Serra segera membalikkan badannya saat mendengar suara berat milik Gamma. Kini, Suaminya itu tengah berdiri di hadapannya seraya bersedekap. Matanya menatap tajam membuat Tenggorokan perempuan itu mendadak terasa kering hingga susah payah menelan ludahnya sendiri. Bagaimana bisa Gamma sudah berada di kamarnya? Sedangkan lelaki itu berkata jika akan menjemputnya pukul tujuh.

"Gamma aku—"

"Apa yang kau lakukan, Sayang? Kau mencari sesuatu?" potong Gamma lalu melangkah maju ke arah istrinya. Sedangkan Serra kini tercenung sebab raut wajah garang lelaki itu berubah ramah dalam hitungan detik. Secepat itukah Gamma bisa merubah eskpresinya? Tapi mengapa?

"Ah, iya aku .... Aku tadi mencari anting dan ternyata ada di sini," jawab Serra sambil menggaruk pelipisnya sendiri. Perempuan itu menunjuk laci yang sedang terbuka itu dengan telunjuknya.

Tidak ada reaksi berlebihan yang ditampilkan oleh Gamma. Pria itu hanya berohria saja dengan menyunggingkan bibirnya — tersenyum ke arah S
Sinar Rembulan

Hai, author baru pulang guys dan baru sempat nulis. maaf ya masih up satu bab. dan untuk malam minggu author minta maaf kembali tidak up dulu, karena author wisuda dan ada pesta kelulusan di malam harinya :) terima kasih sudah membaca cerita ini ya semoga kalian selalu suka dengan alur yang author ciptakan. Salam sayang, Sinar Rembulan

| 3
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Yen Anton
aduh semakin adik ceritanya
goodnovel comment avatar
siti mutmainah
jeng jeng jeng hehe
goodnovel comment avatar
Subaedah Sambara
aku suka sekali
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status