Share

BAB 78 — NINDIRA AYU PRAMESWARI

Suasana duka menyelimuti makam milik keluarga Pranadipta, Pilu yang sejak hari lalu bertalu kini menimbulkan bekas yang membiru dalam kalbu. Bahkan awan turut mengabu, seakan berkabung untuk hati yang sendu.

Cuaca pagi ini mendung. Awan-awan gelap itu tampak menggantung dan sebentar lagi bersiap menghujam bumi dengan hujan. Rintik kecil mulai bermunculan walau jarang.

Meskipun hanya beberapa orang yang berkumpul di tempat ini, akan tetapi dukungan dan doa yang diberikan untuk Rena terasa begitu kuat. Rasa kehilangan yang dalam menggerakkan hati mereka untuk tulus mngiringi kepergian Rena dengan doa-doa.

Di antara orang-orang yang sedang berdiri mengelilingi pusara bertabur bunga mawar itu hanya Serra, Romana, William, juga Gamma yang berjongkok seraya menabur beberapa sisa kelopak bunga di atas gundukan tanah yang basah itu.

Ya, jenazah Rena sudah dikebumikan beberapa saat yang lalu.

Serra tidak lagi menangis, walau beberapa kali sempat terlihat oleh Gamma bagaimana istrinya menye
Sinar Rembulan

Hollaa Semoga selalu suka dan selalu penasaran HAPPY READING! Komen yuk!

| 6
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Yulia Chaniago
lanjut Thor,,penasaran ni
goodnovel comment avatar
siti mutmainah
kira2 siapa ya masa lalu gamma apa dia pernah menikah
goodnovel comment avatar
Ros Rosmah
seranya juga terlampau banyak.pertanyaan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status