Share

BAB 89 — TOLONG, MENGERTI AKU, RA!

Tubuh Serra tersentak ke belakang. Suara menggelegar yang lolos dari bibir Gamma membuat tubuh wanita itu mendadak kaku dan tenggorokannya terasa kering. Perempuan itu hanya bisa menelan ludahnya dengan kasar.

Keinginan untuk membantah argument sang suami lenyap begitu saja tatkala melihat betapa tajamnya tatapan yang menghunus ke arahnya. Bisa Serra lihat dengan jelas bagaimana kedua pualam hitam milik suaminya itu penuh dengan kilat yang menyambar.

Gamma murka.

Serra tidak menyangka jika Gamma akan semarah ini. Ia pikir, ketika hubungan rumah tangga mereka sudah membaik seperti ini suaminya itu akan terbuka dan menerima siapapun yang bergaul dengannya termasuk Bian. Ia juga beranggapan bahwa Gamma lebih percaya kepadanya. Akan tetapi, semua perkiraan dalam kepalanya justru salah besar. Jika bisa mengulangnya mungkin Serra hanya akan mengajak Bian untuk duduk di taman atau di depan halaman rumah saja. Bukan di ruang tamu.

Niat awalnya hanya menerima Bian sebagai tamu biasa lagip
Sinar Rembulan

Hai, maaf ya kemarin libur karena author sakit dan butuh bedrest, hehe :) Tapi sekarang sudah sehat Tatpi, hari ini satu dulu ya, dan mulai besuk sudah rutin up 2 bab lagi kok :) Terima kasih sudah menunggu Happy Reading! Salam sayang, Sinar Rembulan

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
XENA
membenarkan lelaki masuk ke dlm rumah dn berduaan... apa itu tdk salah?.. mala seera masih keras kepala....
goodnovel comment avatar
siti mutmainah
jujurlah gamma
goodnovel comment avatar
Dispatch
Gamma gk mau belajar jujur ke psngan, Sera sllu bikin masalah berulang tp gk pinter2 jg baca situasi keras kepala betull
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status