Share

Bab 11. Memenuhi keinginan Naira

"Bi, buka pintunya!" seru Rendra. Dari luar.

Bi Nimah yang mendengar itu pun berjalan tergopoh-gopoh membuka pintu untuk Rendra.

"Bi, bagaimana dengan keadaan Naira?" tanya Rendra.

"Non, Naira badannya panas terus saja memanggil Ibunya."

Penjelasan Bi Nimah membuat Rendra menghembuskan nafasnya kasar. Lalu dia pun berjalan pelan menghampiri istri keduanya. Duduk di tepi ranjang, lalu memegang kening Naira yang ternyata panas.

"Kita bawa ke rumah sakit aja, Bi. Tolong siapkan perlengkapannya. Takutnya nanti dirawat di rumah sakit."

"Baik Tuan."

Rendra langsung saja menggendong tubuh Naira dan di bawahnya keluar. Hal itu tidak luput dari perhatian dari Laras.

"Ada apa dengan, istri kedua Rendra. Apakah dia sakit, kalau memang benar. Baguslah biar sekalian anak yang ada di dalam kandungannya mati," ucapnya tanpa perasaan.

Rendra mendudukan Naira di belakang, tidak lupa Ia juga memakaikan seat belt untuk keamanan Naira.

"Ibu…"

"Naira tenanglah, kamu pasti baik-baik saja," ucap R
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status