Share

Bab 43. Serangan Bianca yang tiba-tiba

"Darimana kamu Mas? ? Kenapa semalam gak pulang?" cerca Bianca pada saat Rendra baru pulang.

"Dari apartemen Naira." Rendra mengatakan itu dengan tanpa rasa bersalah.

"Wow! Gampang banget ya jawaban kamu. Dari apartemen Naira."

"Kamu itu punya otak gak sih, Mas. Sudah tahu Naira itu bersalah karena sudah mencoba mencelakai Keyla. Tapi kenapa tetap saja mempertahankan wanita itu hah!" teriak Bianca.

"Ini masih pagi. Aku tidak ingin ribut, aku harus cepat-cepat pergi ke kantor."

"Tidak, aku ingin kita bicara. Aku mau kita selesaikan masalah kamu sama Naira sekarang juga!"

"Sudah aku katakan, pagi ini aku tidak ingin bertengkar. Lain kali kita akan membicarakan soal masalah ini."

"Arghhh!" Bianca melempar vas bunga yang ada di meja.

Rendra yang melihat itu hanya meliriknya sekilas dan masuk ke dalam kamar mereka lalu mengganti pakaiannya. Hari ini adalah hari terbaik menurut Rendra setelah apa yang terjadi semalam. Untuk itu Rendra tidak ingin merusak harinya dengan bertengkar bersama d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status