Share

Kopinya Enak

Ellard menghentikan mobil sesuai perintah Emily di sebuah halaman yang cukup luas dan sejuk. Masih dari dalam mobil Ellard memperhatikan sekeliling, tidak jauh di depan mereka terlihat sebuah bungalow sederhana yang atapnya terbuat dari jerami. Tidak jauh dari sana terdapat dua buah ayunan. Sedangkan berhadapan dengan bungalow tersebut terdapat taman bunga dan kebetulan sedang bermekaran. Hari sudah pagi begitu mereka sampai di sana dan Ellard bisa melihat dengan jelas beberapa kupu-kupu beterbangan di sana.

Memiringkan kepala ke kiri, Ellard melihat sebuah rumah yang terbuat dari kayu. Sederhana tapi sangat indah.

“Kita sudah sampai, kau ingin kopi?” tawar Emily dan menunggu jawaban Ellard ia masuk ke dalam rumahnya dan berjalan ke dapur untuk membuartkan kopi.

“Kopimu,” Emily meletatkkannya di atas meja begitu Ellard memasuki dapur. Ellard duduk memperhatikan Emily yang terlihat menyeduh teh untuknya. Ya, ia masih mengingat bahwa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Suharni Suharni
aduuuuuuh itu Emily nggak hafal suara dan bau tubuhnya si ellard?wktu buta kok lbh peka ya
goodnovel comment avatar
Julee
ngintip abang ah...👀 kali aja dikasih bonus 10 bab🤭😁
goodnovel comment avatar
dwi apriyani
up lagi donk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status