Share

Di Tagih Hutang Di Depan Umum.

"Mas sampai sekarang kau belum bisa mendidik istrimu. Lihatlah betapa kurang ajarnya dia."

Aku menatap pria yang baru aja datang, sejak pulang kerja entah kemana dia pergi. Aku yang dibiarkan seharian di rumah ini. Menyelesaikan pekerjaan untuk acara lamaran besok.

"Dia kan sudah membantu, jangan terlalu keras pada Asma, kasihan. Sudah miskin jelek dan terhina lagi, takutnya dia bunuh diri karena tak kuat menerima ejekan mu."

Semua orang tertawa tapi tidak denganku yang hanya diam sembari menatap mas Alam. Dia seakan lupa daratan, justru aku yang takut dia akan bunuh diri, ketika tau kenyataannya.

"Alam ibu minta uang buat beli rokok dan makanan, untuk anak-anak yang menghias rumah ibu."

Ibu menyodorkan tangan pada mas Alam, pria itu justru menatapku tanpa dosa. Lalu dari mulutnya keluar sebuah ucapan yang membuatku sedih.

"Berikan ibu limaratus ribu, Asma. Sebagai pembayaran hutangmu padaku, setelah aku hitung kau pinjam sebanyak lima kali, seratus ribu sekali pinjam."

Dengan gemetar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hary Adi
koin2 melulu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status