Share

Di hakimi Massa.

"Ini mienya sudah siap, Nak. Mau tambah pakai nasi? Masih ada nasi kalau mau."

Alam melihat mie rebus satu mangkok. Jadi dia tak mau tambah nasi, karena itu sudah cukup banyak baginya.

"Mau kemana, Nak Alam? Katakan saja biar ibu ambilkan."

Wanita itu heran karena Alam berjalan ke dapur, ternyata dia mengambil sepotong ayam yang tersimpan di lemari.

"Rakus, padahal itu untuk sarapan Adit nanti."

Ibu Ani menggerutu tapi hanya di dalam hati. Dia segera masuk ke kamar, setelah memastikan Alam tak menganggunya lagi.

"Pak RT ada apa? Gak biasanya pagi-pagi datang kemari, seperti menyelidiki sesuatu disini."

Pagi-pagi saat Alam tengah bersiap dia ketemu pak RT yang mengawasi rumah Ani. Setelah di tegur pria itu hanya bilang, ingin tau keadaan ibunya yang semalam ribut dengan Asma.

"Saya hanya ingin kalian jangan menggangu Asma lagi. Takutnya masalah ini jadi panjang, apalagi mantan istrimu punya bukti perbuatan ibumu yang merampas kalung anaknya."

Alam terdiam dia tak habis pikir, kenapa bi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status