Share

Bab 24

Bab 24 - Sakit Perut

POV Bela

"Mas berangkat, ya. Kalau kamu mau keluar minta diantarin supir. Jangan pergi sendirian, bahaya!" pesan mas Leon saat dia mau berangkat ke kantor.

Serasa punya suami yang perhatian, gak, sih? Eh, tapi aku memang sudah bersuami, ya. Walau hanya suami bohongan.

"Bela, malah bengong!"

"Eh, iya, Mas. Hati-hati, ya!" balasku canggung.

Jadi begini rasanya para istri yang melepas kepergian suaminya di depan rumah untuk bekerja setiap hari. Kupandangi mobil mas Leon yang semakin lama semakin menjauh.

Oke, sekarang bersiap menghadapi amukan ratu dan putrinya. Aku masuk ke dalam rumah, tampak mama dan Yola sedang menonton televisi.

Sepertinya khasiat obat itu belum bekerja, mungkin sebentar lagi.

"Ngapain kamu duduk di situ, ke dapur sana! Bantu-bantu si bibi ngepel, atau nyuci baju juga boleh!" bentak mama mertua ku dengan sadis.

Wah, mentang-mentang mas Leon sudah pergi, dia mulai menunjukkan giginya padaku. Jika seminggu ini dia gak berani memerintahku ka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status