Share

Bab 181: Masri dan Cinta Sejatinya

Dendam akibat kakek Telo dan Norah di bunuh penjahat, membuat anak ini bertekad ingin membalasnya kelak. Tanpa tahu kalau ketiga pembunuh itu sudah mampus di tangan pamannya sendiri, Masri Harnady.

Diam-diam Aldi juga ingin jadi ustaz muda, dan bertekad akan jadi pria baik, bukan pemain wanita.

Aldi juga berencana kelak akan mencari ayah kandungnya, juga ingin suatu hari ziarah ke makam ibu kandungnya di Sumatera.

"Kata bunda Norah dulu, aku juga punya saudara perempuan yang tinggal di Medan, aku akan cari dia sampai bertemu kelak," batin Aldi.

Di ponpes ini, hampir separunya mondok di sini, sisanya para santrinya yang berjumlah 500 an orang dari anak-anak warga sekitar Ponpes tersebut.

Inilah yang membuat Gibran dan Masri, termasuk Sonu gagal mencari keberadaan Aldi hingga berbulan-bulan.

“Kemana anak itu menghilangnya…?” Celica sangat sedih kehilangan Aldi, dia makin sayang dengan anak angkatnya ini, apalagi saat tahu ka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status