Share

Bab 190: Tak Sengaja Bertemu Athalia Lagi

Masri terbangun saat mencium bau harum nasi panas dan ikan di goreng, tubuhnya agak berkurang sakitnya, Masri pun berusaha bangkit.

“Ahh syukurlah tuan Masri sudah bangun, ayo makan dulu, isi perut, baru nanti kita ngobrol,” Daeng Lopa datang dan membantu Masri bangkit.

Sambil duduk lesehan, Masri makan dengan sangat lahap dengan lauk sederhana, Daeng Lopa kenalkan istri dan anaknya, yang kemarin ikut membopong tubuh Masri.

Kini menikmati kopi panas yang bagi Masri nikmat sekali. Masri pun bercerita kenapa dia sampai hanyut dan akhirnya tertolong Daeng Lopa.

“Aku akan cari penabrak mobilku kelak, setelah badanku sehat,” gumam Masri sambil mengingat-ingat jenis mobil penabraknya.

Daeng Lopa hanya mengangguk-angguk kepala. Saat itulah anak Daeng Lopa menunjuk TV yang gunakan antena parabola. Ada breaking news yang memberitakan mobil Masri yang terjungkal ke jurang.

Masri hanya senyum pahit melihat kesibukan polisi dan T

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status