Share

Bab 194: Tertembak Pembunuh Ortu

Gibran hanya bisa menghela nafas, begitu tahu otak pembunuh kedua orang tua mereka adalah Tuan Sherman alias Roy Sumanjaya.

Hari ini Masri yang baru datang dari Makasar sengaja menemuinya di Jakarta, dan ceritakan secara komplet tentang otak pembunuh kedua orang tua mereka tersebut.

“Tuan Sherman alias Roy, sengaja menyusupkan seseorang untuk menaruh bom dalam pesawat papa dan mama…!” kisah Masri dan bilang akan cari siapa orang yang telah menaruh bom itu sampai dapat.

Masri juga cerita, selain Sherman…mertua Abang-nya lah juga salah satu otaknya, yang tak lain dan tak bukan Olly Bantano. Dan kini sedang di cari polisi, semenjak kasus lama ini akhirnya terbongkar.

Inilah sebabnya dia sengaja menemui Gibran di kantornya, bukan di rumah. Tak enak dengan Celica, kakak iparnya tersebut.

“Walaupun aku tahu hubungan ka Celica dan ayahnya kurang harmonis, tapi aku nggak enak Bang!” cetus Masri beri alasan.

“Iya, aku paham, bagaimana pun jahatnya Olly Bantano, dia tetap ayah kandung dari istr
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status