Share

Pertemuan di Rumah Sakit

"Wah, Silla lagi sarapan?"

Arsilla dan Hanin menoleh ke arah Anggun yang langsung menghampiri mereka. Keduanya memasang senyum untuk calon istri Adam yang baru datang.

"Mama Anggun!" Pekik Arsilla dengan riang.

"Maaf ya, Sayang. Kemarin Mama enggak bisa ngantar Silla sekolah. Ada urusan keluarga," ujar Anggun seraya duduk di kursi sebelah Arsilla.

"Enggak papa, Ma. Silla diantar sama Mbak Ratih," sahut bocah kecil yang sudah menyelesaikan sarapannya.

"Hai, Mbak Hanin. Gimana kerja di sini, betah?" Anggun beralih pada Hanin yang sedang membereskan bekas makan Arsilla.

"Alhamdullillah betah, Mbak. Terima kasih Mbak Anggun sudah memberi saya kesempatan untuk kerja di sini."

"Sama-sama. Saya hanya ingin berterima kasih karena Mbak Hanin sudah menyelamatkan saya waktu itu."

"Hanya kebetulan itu, Mbak. Beruntung saya sedang ada di sana," tutur Hanin dengan senyuman, sedangkan Anggun menautkan alis ketika ia teringat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status