Share

Bab 17

Saat ku cermati lebih dekat ternyata mobil tersebut telah melaju dengan kencang. Akhirnya yang tertinggal hanya perasaan penasaran saja. Tapi mana mungkin juga Hariss bisa bersama Bu Janita sedangkan Bu Janita 'kan sudah tua. Maksudku sudah tante-tante. Tapi tidak ada kemungkinan juga sih kalau mereka punya hubungan persaudaraan misalnya.

Brak!

Satu hantaman tangan mendarat di bahuku. Sungguh aku terkejut dan segera menoleh pada arah tangan yang menepuk bahuku.

"Rojali! Apaan sih Lo bikin kaget gue aja. Ternyata Lo selain tukang bikin kesal Lo juga bikin gue jantungan. Hampir saja jantung gue copot. Seandainya jantung gue copot Lo mau tanggung jawab haaah!" gerutuku.

Bagaimana tidak kesal orang sedang terdiam dia kagetkan begitu kasar.

"Lagian Lo gak ada kerjaan banget melamun di tepi jalan, gak sekalian aja di tengah jalan Lo biar keserempet sama becak atau kendaraan yang lainnya,"

"Suka-suka gue. Tubuh, tubuh gue. Mau dimana pun itu urusan gue," serangku balik.

"Jadi cewek Lo gak m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status