Share

Menuju Sekte

Author: Hanz Vena
last update Last Updated: 2025-09-05 15:00:53

Tetua Myung mengerutkan dahinya cukup dalam setelah mendengar permintaan Wei Yuan yang ingin melakukan tes masuk sekte seperti ketiga anggota suku ular langit surgawi yang datang bersamanya. Padahal Hei She sudah memerintahkannya untuk membuat Wei Yuan masuk ke dalam sekte tanpa harus mengikuti tes lagi, selain itu ada alasan lain yang membuat Wei Yuan tidak boleh mengikuti tes masuk dan tetua Myung tidak terlalu tahu alasan tersebut.

“Apa kalian yang mengajak tuan muda untuk mengikuti tes masuk?” tanya tetua Myung.

Ketiga orang itu langsung menggelengkan kepalanya serempak dan menyangkal hal itu.

“Huuhh... aku tahu kalian pasti berusaha untuk menutupinya. Tapi karena sekarang tuan muda sudah mengetahuinya dan ingin melakukan tes, maka aku ingin kalian bertiga untuk menjaganya sampai menyelesaikan tes masuk. Dengan kekuatan kalian bertiga seharusnya sudah lebih dari cukup untuk menyelesaikan tes masuk sampai akhir dengan membawa tuan muda.”

“Baik tetua Myung!”

“Kalau begitu kalian bisa kembali berlatih lagi!”

“Terima kasih, tetua Myung.”

Ketiga orang itu berbalik dan kembali melakukan latihan seperti sebelumnya.

Namun di sisi lain kapal, Wei Yuan mengeluarkan pedang kayu miliknya dan melakukan gerakan pedang tanpa menggunakan Qi. Meski gerakan pedang Wei Yuan terlihat kasar, itu cukup kuat dan cepat jika dibandingkan dengan mereka yang seumuran dengannya.

Setelah melakukan latihan pedang selama beberapa menit, Wei Yuan berhenti dan menjatuhkan tubuhnya ke lantai kapal sambil memandangi awan yang ada di atasnya.

“Kenapa aku tidak bisa melakukan kultivasi seperti yang lainnya? Padahal para tetua mengatakan kalau aku ini anak yang berbakat dan memiliki masa depan yang cerah. Kenapa ibu dan Yang Mulia melarangku untuk berkultivasi?”

Wei Yuan tidak ingat kapan dirinya terakhir kali melakukan kultivasi, tetapi setiap kali dirinya melakukan kultivasi, dia tidak sadarkan diri dan setelahnya sekitarnya jadi hancur. Setelah itu dirinya dilarang untuk melakukan kultivasi lagi.

Namun yang menjadi pertanyaan Wei Yuan saat ini adalah sekte yang akan dia masuki saat ini. Wei Yuan tahu kalau di dalam sekte semua orang berlomba untuk bisa menjadi lebih kuat dan semua orang di dalamnya melakukan kultivasi untuk bisa bertambah kuat. Setelah dilarang melakukan kultivasi bertahun-tahun sampai saat ini, mereka malah memasukkannya ke tempat orang-orang yang melakukan kultivasi.

Tiba-tiba cincin hitam yang ada di jari Wei Yuan mengeluarkan cahaya putih dan seekor kucing putih muncul.

“Xiao Bi!”

Kucing itu mengusapkan kepalanya ke pipi Wei Yuan.

“Haha... aku tidak sedih! Jadi kamu bisa berhenti melakukan itu!”

Wei Yuan tidak tahu kapan mulainya, tetapi ketika dia menggunakan cincin hitam peninggalan dari ayahnya dan merasa sedih, kucing putih yang dia beri nama Xiao Bi ini akan muncul dan mengusapkan kepalanya ke tubuh Wei Yuan.

Wei Yuan tahu kalau kucing putih ini sebuah roh dari salah satu senjata yang ada dalam cincin hitam yang dia kenakan. Namun Wei Yuan tidak tahu senjata itu karena dia tidak bisa menggunakan Qi untuk membuka cincin.

“Xiao Bi, kita akhirnya bisa meninggalkan istana dan melihat dunia luar. Awalnya aku tidak percaya ini akan terjadi, tetapi sepertinya dewa sudah mengabulkan keinginanku.”

Kucing putih itu menjilati wajah Wei Yuan seperti ikut merasa senang dengan Wei Yuan yang meninggalkan istana surgawi.

**

Tanpa terasa satu minggu telah berlalu dan saat ini Wei Yuan sudah bisa melihat dari kejauhan sekte yang akan dia datangi, di mana sekte itu berdiri di atas sebuah pulau melayang yang sangat besar.

Di sekitar pulau itu terlihat banyak kapal terbang, dimana semua kapal itu membawa para calon murid yang akan mengikuti tes masuk.

Kapal yang mereka gunakan mendarat di pinggir pulau dan untuk selanjutnya mereka yang ingin masuk ke dalam sekte harus berjalan kaki untuk menuju pintu masuk sekte. Selain mereka berlima ada begitu banyak orang yang juga datang, karena pada hari ini merupakan ujian masuk dari sekte dan ada sekitar 10 ribu orang yang ingin masuk ke dalam sekte.

“Tuan muda, apa anda yakin ingin mengikuti tes masuk?” tanya tetua Myung.

“Tentu saja! Akan sangat menyenangkan jika melakukannya secara bersama!”

Melihat banyaknya orang yang mengikuti tes membuat Wei Yuan sangat bersemangat sampai mengabaikan perkataan dari tetua Myung.

“Huuhh... kalau begitu aku percayakan tuan muda pada kalian bertiga!”

“Tenang saja tetua, kami akan menjaga tuan muda dengan aman!”

Orang-orang yang mengantar hanya bisa sampai di pinggir sekte dan tidak boleh ikut campur dalam tes masuk ini. Untuk itu tetua Myung terlihat sangat khawatir jika terjadi sesuatu pada Wei Yuan saat menuju pintu masuk sekte.

Pinggiran pulau sudah dipenuhi oleh banyak orang dan mereka semua merupakan orang-orang yang ingin masuk ke dalam sekte. Wei Yuan yang datang cukup telat berada pada barisan yang cukup belakang.

Selang beberapa waktu seorang tetua sekte terbang mendekat dan berhenti tepat di atas semua orang. Pancaran kekuatan dari tetua sekte itu tidak jauh berbeda dengan tetua Myung, akan tetapi dia memiliki penampilan pria berumur 30-an sedangkan tetua Myung sudah terlihat seperti pria paruh baya.

“Bukankah itu tetua Gu?”

“Aku dengar dia salah satu tetua luar? Jika aku bisa menarik perhatiannya mungkin dia akan menjadikanku muridnya.”

“Jangan bermimpi! Dia hanya memilih murid yang memiliki bakat tinggi dan rata-rata muridnya memiliki bakat di atas rata-rata.”

Para peserta terlihat sangat antusias setelah melihat tetua Gu yang datang.

Orang yang dipanggil Tetua Gu itu melirik semua orang yang akan mengikuti tes masuk dan berkata, “Ujian pertama masuk sekte akan dimulai sebentar lagi. Sebelum itu aku ingin menjelaskan beberapa hal yang harus kalian tahu ketika mengikuti ujian ini. Terdapat lima ujian, pertama berjalan menuju pintu masuk sekte, kedua ujian bakat, ketiga ujian pertempuran, keempat ujian penantang, dan kelima ujian pikiran. Untuk menjadi murid luar sekte kalian harus bisa melewati ujian kedua, untuk menjadi murid dalam kalian harus melewati ujian ketiga dan untuk murid inti kalian harus melewati ujian keempat.”

“Dalam ujian ini kalian semua dilarang membunuh peserta lain dan jika ketahuan melakukannya, kalian akan langsung dinyatakan gagal, selain itu kalian akan mendapatkan hukuman yang berat dari penegak hukum. Aku rasa itu saja yang ingin aku katakan, apa ada yang ingin bertanya?”

Semua orang diam dan tidak ada yang bertanya. Namun pada saat ini ada seseorang yang mengangkat tangannya dan orang itu tidak lain adalah Wei Yuan.

“Apa ada yang ingin kamu tanyakan?”

“Apa yang akan didapat jika melewati ujian kelima?”

Seketika setelah pertanyaan itu diucapkan, semua orang langsung menatap Wei Yuan dengan tajam. Sejak sekte ini berdiri 10 tahun yang lalu belum ada satu orangpun yang berhasil melewati ujian kelima, bahkan untuk melewati ujian yang keempat saja hanya ada segelintir orang dan masing-masing dari mereka berasal dari latar belakang yang luar biasa kuat.

“Hoo... ternyata peserta kita satu ini ingin tahu hal itu. Jika kamu melewati ujian kelima maka ketua sekte secara pribadi akan menjadi gurumu, selain itu juga dapat memilih satu senjata di ruang senjata sekte,” balas Tetua Gu.

Seketika itu juga semua orang bersorak terkejut. Mereka semua tahu seberapa luar biasanya ketua sekte.

“Namun kalian semua perlu ingat kalau sampai saat ini belum ada satu orangpun yang berhasil melakukannya, bahkan mereka yang berasal dari latar belakang kuat saja hanya bisa lolos ujian keempat.” Tetua Gu berkata dengan nada datar.

Perkataan itu seperti sebuah sambaran petir yang menyadarkan semua orang dari hayalan. Mereka semua sadar kalau untuk menyelesaikan sampai ujian ketiga saja sudah menjadi sesuatu yang luar biasa untuk mereka.

Namun saat ini Wei Yuan sangat bersemangat dan tertarik untuk menyelesaikan ujian kelima. Wei Yuan ingin tahu hal seperti apa yang membuat orang-orang tidak bisa lewati di ujian kelima.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • JALAN KEKEKALAN ABADI   Perbedaan 3

    Pria berambut hijau yang menyimpan dendam pada Wei Yuan yang memenangkan kompetisi sebagai peringkat pertama, dirinya sangat terkejut saat melihat Ju Ming yang menjadi salah satu 10 besar daftar surgawi diterbangkan seperti seekor anjing keluar arena pertarungan.Pria berambut hijau yang bernama Huang Du, merupakan peringkat kedua dalam daftar surgawi. Huang Du merupakan murid sekte yang berasal dari suku harimau surgawi, di mana itu sebuah suku besar yang tidak kalah dengan suku naga dan phoenix.Dalam sekte ini Huang Du hanya cemas terhadap dua orang yaitu Long Ao dan peringkat pertama daftar surgawi. Setelah mengetahui kedua orang itu tidak ikut ambil bagian dalam kompetisi ini membuat Huang Du merasa kalau kompetisi akan berjalan dengan mudah, akan tetapi setelah melihat kemahiran dari Wei Yuan dan tim 44 membuatnya merasa tertekan.Pertarungan Wei Yuan barusan membuat Huang Du merasakan ancaman besar yang membuatnya kemungkinan bisa tersingkirkan di posisi kedua dalam daftar surg

  • JALAN KEKEKALAN ABADI   Perbedaan 2

    Setelah tahap tim ada satu tahapan lagi dalam kompetisi ini di mana tahap itu semua orang yang berpartisipasi pada kompetisi sebelumnya bisa bertarung satu lawan satu. Mereka yang gagal sebelumnya juga memiliki satu kesempatan untuk menantang mereka yang berhasil, akan tetapi setiap orang dibatasi hanya untuk bisa menantang sebanyak 3 kali.Dalam tahap ini sebagian besar akan menentukan daftar surgawi dan langit. Semakin banyak kemenangan yang diraih maka semakin besar pula peringkat yang akan didapatkan dalam daftar.Namun untuk membuat pertandingan dengan adil, tetua agung memberikan waktu untuk mereka yang berhasil bertahan pada kompetisi sebelumnya untuk beristirahat dan melanjutkan kembali keesokan harinya.Setelah satu hari beristirahat, kompetisi penentuan daftar peringkat dimulai di arena pertarungan.Saat ini orang yang pertama kali naik ke atas panggung besar itu salah satu murid inti dan tidak lama dia menyebutkan nama seseorang yang ingin dia tantang.Wei Yuan mengelus dag

  • JALAN KEKEKALAN ABADI   Perbedaan

    Wei Yuan dan Long Zin kembali ke kawah di atas lubang melalui array yang digunakan oleh wanita sebelumnya. Mereka berdua kembali melihat artefak yang sudah mereka dapatkan sebagai hadiah dan merasa sangat bersyukur bisa mendapatkan artefak itu.Namun saat ini mereka menyimpan artefak itu dan kembali ke tujuan mereka dalam kompetisi ini. Meski sudah mendapatkan poin dalam jumlah yang cukup banyak, masih ada beberapa hari lagi sebelum kompetisi ini selesai dan selama waktu itu mereka harus mendapatkan poin lagi untuk menjadi tim pertama dalam kompetisi ini setelah selesai.Tanpa menunggu lama mereka berdua langsung masuk ke wilayah hutan lagi dan menuju ke arah sisi barat, di mana tempat itu memiliki lebih banyak gerombolan monster yang berkeliaran.Karena sebagian besar tim sudah dikalahkan saat di kawah. Membuat perburuan mereka berdua terbilang sangat lancar tanpa hambatan baik itu tim yang menyergap atau berbagai gangguan lain.Setelah satu minggu berlalu, kristal yang ada pada mere

  • JALAN KEKEKALAN ABADI   Aura Yang Familiar

    Wanita yang duduk di atas tahta itu mengenakan pakaian hitam dengan rambut berwarna merah panjang, serta mata biru seperti permata kristal. Aura di sekeliling tubuh wanita itu sangat pekat sampai membuat Wei Yuan dan Long Zin tertekan hanya dengan berada di dekatnya.Tatapan mata dari wanita itu melirik ke arah Wei Yuan berada dan saat tatapan mata mereka berdua bertemu, Wei Yuan merasakan tubuhnya membeku sejenak.“Aku merasakan aura yang sangat familiar dari dalam tubuhmu. Apa kamu memiliki hubungan dengan seseorang dari suku ular langit surgawi?” tanya wanita itu.“Aku berasal dari sana. Bagaimana kamu bisa mengetahuinya?” balas Wei Yuan.“Sangat mudah untukku mengetahuinya. Namun untuk sekarang aku tidak akan membahasnya dan melanjutkan perkataanku sebelumnya untuk memberikan kalian berdua hadiah.”Wanita itu mengangkat tangannya dan muncul dua buah peti emas. Kedua peti emas itu memancarkan aura yang begitu kuat sampai membuat Wei Yuan merinding.“Dalam peti ini terdapat harta ya

  • JALAN KEKEKALAN ABADI   Sebuah Hadiah

    Jiang Qin yang melihat Wei Yuan dengan keadaan yang cukup buruk, langsung mendekatinya dan memberikan pil yang dia miliki untuk memulihkan Qi miliknya yang sudah habis.Wei Yuan dan Long Zin yang memakan pil pemberian dari Jiang Qin bisa memulihkan sedikit Qi milik mereka. Walaupun tidak sepenuhnya pulih, tetapi itu sebuah bantuan besar bagi mereka untuk bisa bertahan dalam kompetisi ini.Melihat keadaan dari dua orang itu tentu saja membuat Jiang Qin bertanya-tanya apa yang terjadi dan juga kenapa mereka bisa berada di tempat ini yang seharusnya menjadi tempat terlarang dalam kompetisi untuk di datangi.Wei Yuan menceritakan semua yang terjadi di tempat ini pada Jiang Qin tanpa ada satupun yang disembunyikan. Saat mendengar mereka berdua mengalahkan tujuh orang dari dalam 10 daftar surgawi langsung membuat tim Jiang Qin terkejut, sebab mereka bertiga tahu sekuat apa ketujuh orang itu dalam pertarungan.Mereka juga terkejut mengetahui Wei Yuan dan Long Zin masih bisa bertahan setelah

  • JALAN KEKEKALAN ABADI   Hasil Kerjasama

    Setelah ledakan besar dari serangan gabungan Wei Yuan dan Long Zin yang membunuh Hydra, terbentuk sebuah lubang besar yang menguapkan semua air yang ada dalam kawah. Wei Yuan dan Long Zin yang sudah mengeluarkan semua kekuatan mereka pada serangan sebelumnya langsung terjatuh ke tanah dengan tubuh yang kelelahan.Namun disaat mereka berdua kelelahan setelah melawan Hydra, para murid yang menonton dari kejauhan mulai berdatangan mendekati mereka, akan tetapi kedatangan semua orang itu disertai dengan mata yang dipenuhi niat keserakahan.Wei Yuan dan Long Zin yang bisa merasakan niat itu dengan jelas langsung mengambil kembali senjata mereka, bersiap untuk bertarung lagi. Meski saat ini mereka tidak terlalu yakin untuk bisa menghadapi semua murid yang ada di depan mereka saat ini.“Kekeke... tidak aku sangka kalian berdua akan memiliki kekuatan sebesar itu. Namun kalian berdua saat ini berada dalam keadaan yang terlemah.”“Kami akan memberikan kalian berdua kesempatan untuk memberikan s

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status