Share

Ujian Bakat

Author: Hanz Vena
last update Last Updated: 2025-09-08 00:52:17

Ju Sun dan kedua orang dari suku ular langit surgawi sangat terkejut mengetahui tuan muda mereka merupakan orang pertama yang menyelesaikan ujian pertama sebagai orang pertama. Mereka bertiga sangat ingat kalau Wei Yuan masuk ke dalam hutan bersamaan dengan mereka dan urutan mereka cukup di belakang.

Tidak hanya ketiga orang itu saja yang terkejut mengetahui Wei Yuan orang pertama, semua peserta di tempat itu sangat terkejut mengetahui hal tersebut. Mereka semua berpikir kalau Long Jin yang berasal dari suku naga yang menjadi orang pertama, apalagi semua orang tahu seberapa terkenalnya Long Jin dari suku naga.

Semua orang berpikir kalau Wei Yuan melakukan kecurangan dalam menyelesaikan ujian pertama, sehingga bisa menjadi orang pertama yang menyelesaikan ujian. Namun pendapat itu langsung dibantah oleh tetua Gu dan menegaskan kalau semua orang boleh menggunakan segala cara selain membunuh dalam menyelesaikan ujian. Tetua Gu juga menambahkan kalau Wei Yuan tidak menggunakan satupun artefak untuk menyelesaikan ujian pertama dan mengatakan bahwa orang-orang yang mencurigai Wei Yuan lah yang menggunakan artefak untuk bisa menyelesaikan ujian pertama.

Selepas teguran dari tetua Gu, semua orang tidak ada lagi yang berbicara tentang Wei Yuan dan berbaris menunggu giliran mereka untuk menguji bakat. Untuk melakukan ujian bakat, semua orang hanya perlu menaruh tangan mereka di atas sembilan batu kristal berbentuk bintang yang sudah disiapkan oleh tetua Gu.

Wei Yuan sebagai orang pertama berjalan mendekati meja yang sudah disediakan dan menatap kesembilan kristal bintang yang ada di atas meja.

“Letakan tanganmu di atas kesembilan kristal itu dan alirkan Qi milikmu!” ucap tetua Gu

“Mengalirkan Qi?”

Wei Yuan menggaruk kepalanya dengan bingung. Dia tidak bisa melakukan apa yang diminta oleh tetua Gu, karena dia tidak bisa menggunakan Qi dan jika menggunakannya pun pasti akan membuatnya kehilangan kesadaran.

“Kenapa kamu hanya diam saja? Cepat lakukan apa yang aku katakan barusan!” ucap tetua Gu dengan nada yang memerintah.

“Maaf tetua Gu, tetapi aku tidak bisa melakukannya karena tidak bisa menggunakan Qi!” Wei Yuan berkata dengan penuh rasa bersalah.

“Apa! Kamu tidak bisa menggunakan Qi? Lalu kenapa kamu ingin bergabung dengan sekte jika tidak bisa menggunakan Qi?”

“Itu...”

Wei Yuan ingin berkata sesuatu akan tetapi dia menahannya dan menyingkir dari barisan dengan kepala tertunduk.

Ju Sun dan kedua orang dari suku ular langit surgawi mengetahui hal ini pasti akan terjadi dan mereka bertiga tidak bisa melakukan apapun selain memperhatikan Wei Yuan. Mereka ingin Wei Yuan sadar kalau dunia luar tidak seindah yang dia bayangkan dan hal ini mungkin akan memberinya sedikit gambaran tentang dunia ini.

Long Jin yang mengetahui Wei Yuan tidak memiliki Qi tersenyum sinis dan menatap remeh Wei Yuan.

“Cih, ternyata seorang sampah. Pasti dia sudah melakukan sesuatu agar bisa sampai dengan cepat. Sekarang akan aku buktikan padanya siapa yang sebenarnya disebut jenius!”

Long Jin menaruh tangannya di atas kesembilan kristal dan mengalirkan Qi miliknya ke arah kristal tersebut. Saat Qi mulai mengalirk ke sembilan kristal itu, beberapa kristal langsung melayang dengan memancarkan warna yang berbeda di setiap kristalnya.

“7 bintang!”

“Long Jin berhasil menyalakan 7 bintang! Dia memang seorang jenius!”

“Aku dengar orang yang tertinggi sebelumnya hanya bisa menyalakan 6 bintang dan sekarang Long Jin berhasil menyalakan 7 bintang. Dia memang seorang jenius sejati!”

Para peserta lain yang melihat itu mulai bersorak dengan hebat. Mereka merasa sangat bangga bisa berhadapan dengan sosok yang sangat jenius seperti Long Jin.

Tetua Gu yang melihat itu ikut tersenyum kecil dengan sebuah anggukan.

Long Jin yang berhasil tentu langsung merasakan kembali pujian yang biasa dirinya dapatkan dan langsung melirik Wei Yuan dengan senyuman mengejek.

Setelah itu giliran Gum Ryu yang melakukan ujian bakat dan dia berhasil menyalakan 6 kristal. Semua orang yang melihat itu cukup terkejut dan tidak menyangka akan ada orang lain yang bisa menyalakan banyak kristal bintang.

Seterusnya semua peserta melakukan ujian bakat dan tidak semua dari peserta itu ada yang bisa menyalakan lebih dari tiga bintang. Ada beberapa peserta yang hanya bisa menyalakan satu atau dua bintang, juga ada yang berhasil menyalakan ketiga bintang dengan penuh kekuatan. Ju Sun dan dua orang lainnya dari suku ular langit surgawi berhasil menyalakan 4 bintang dan berhasil lolos untuk mengikuti ujian selanjutnya.

Mereka semua menyadari meski memiliki jumlah Qi yang begitu banyak tetap tidak bisa menyalakan bintang sebanyak para peserta awal. Orang-orang pun jadi penasaran kenapa hal tersebut terjadi, lalu tetua Gu menjelaskan kalau jumlah Qi tidak menentukan bakat seseorang dalam berkultivasi.

“Kalian semua mengira kalau jumlah Qi bisa mempengaruhi bakat seseorang, bukan? Namun sangat disayangkan pikiran itu salah besar! Qi hanyalah jembatan untuk seseorang bisa memiliki kekuatan dari alam, sedangkan bakat adalah sesuatu yang berasal dari dalam diri kalian dan tidak akan pernah bisa diubah apapun yang terjadi, karena bakat didapatkan sejak kalian dilahirkan di dunia ini.”

Tetua Gu melihat ke arah Wei Yuan yang berdiri di samping barisan dan berkata, “Wei Yuan, meski kamu tidak bisa menggunakan Qi, dirimu masih bisa mencoba untuk melakukan ujian bakat. Sekarang kemari dan lakukan ujianmu!”

“Huh!... Aku bisa melakukan ujian, meski tidak memiliki Qi?” Wei Yuan berkata dengan wajah terkejut.

Segera dia beranjak dari tempat itu dan berjalan menuju ke arah meja sebelumnya. Semua orang yang sudah selesai melakukan ujian langsung memperhatikan Wei Yuan, termasuk Long Jin dan Gum Ryu.

Mereka semua ingin tahu apakah Wei Yuan memang seberbakat itu sampai bisa menjadi orang pertama menyelesaikan ujian pertama.

Wei Yuan dengan gugup mengangkat tangannya ke atas sembilan kristal bintang.

“Sekarang rasakan kesembilan kristal itu seperti berada dalam tanganmu!” ucap tetua Gu.

Wei Yuan memejamkan matanya dan mencoba merasakan kesembilan kristal itu. Dalam pikirannya Wei Yuan merasa kalau sekelilingnya berubah dan dalam sekejap dirinya berada dalam ruang hampa dan kesembilan kristal itu muncul di depannya dengan ukuran yang sangat besar.

Wei Yuan mencoba menggenggam kesembilan kristal itu seperti yang diperintahkan tetua Gu. Ketika Wei Yuan akan mencoba untuk menyentuh kesembilan kristal itu, kesembilan kristal itu melepaskan cahaya yang begitu terang layaknya sebuah cahaya matahari.

Di dunia nyata kesembilan kristal yang berada di atas meja melayang dan memancarkan warna yang begitu terang. Tetua Gu serta semua orang yang melihat itu melebarkan matanya dengan wajah terkejut, bahkan ketiga orang dari suku ular langit surgawi membuka lebar mulutnya tak percaya dengan apa yang mereka lihat.

Long Jin yang mendapati hal itu mengepal erat tangannya dengan mata penuh kemarahan. Dia berpikir kalau dirinya sudah berada jauh di atas Wei Yuan, akan tetapi saat ini dirinya seperti dihempaskan dengan sangat pahit.

“Wei Yuan!!...” ucap Long Jin menggeram

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • JALAN KEKEKALAN ABADI   Hydra

    Keesokan harinya Wei Yuan dan Long Zin melanjutkan perburuan mereka ke arah lebih dalam hutan. Dalam perburuan monster itu mereka menemukan beberapa kelompok monster yang memberikan mereka cukup banyak poin, akan tetapi jumlah poin yang mereka hasilkan tidak sebanyak sebelumnya.Selain bertemu dengan kelompok monster, Wei Yuan dan Long Zin juga bertemu dengan beberapa tim lain yang mencoba untuk menyergap mereka dari belakang. Dengan pengalaman sebelumnya Wei Yuan dan Long Zin dengan mudah menghindari semua sergapan yang datang dan membalas balik mereka.Saat ini setelah membunuh begitu banyak orang dari tim yang menyergap mereka, Wei Yuan menemukan selembar kertas yang membentuk sebuah peta. Ketika melihat lebih dalam peta itu, Wei Yuan yakin kalau peta tersebut merupakan tempat di mana sedang melakukan kompetisi saat ini.“Sepertinya informasi tentang tempat ini sudah diketahui oleh para murid. Kemungkinan salah satu tetua sudah membocorkannya pada murid sekte.” Long Zin berkata sam

  • JALAN KEKEKALAN ABADI   Memburu Monster 2

    Perburuan Wei Yuan dan Long Zin berjalan sangat lancar, di mana mereka mengalahkan beberapa kelompok monster tingkat 1 yang berada di dalam hutan. Selain berburu monster, mereka juga menemukan beberapa tumbuhan langka yang membuat poin mereka berkumpul dengan sangat cepat.Saat mencapai 1000 poin terbentuk satu bendera merah di dalam kristal dan saat ini Wei Yuan sudah berhasil membentuk 6 bendera, sedangkan Long Zin mengumpulkan 7 bendera. Setelah melihat kemampuan Wei Yuan yang besar membuat Long Zin tidak mau kalah dalam mendapatkan poin, sehingga dia menggunakan lebih banyak kekuatannya untuk membunuh para monster.Wei Yuan yang melihat kecepatan Long Zin mendapatkan poin membuatnya sangat senang, karena dia tidak menyangka kalau Long Zin akan serius dalam kompetisi ini. Awalnya Wei Yuan khawatir jika Long Zin hanya melihat-lihat saja tanpa melakukan apapun, tetapi sekarang Long Zin lebih banyak melakukan tindakan dari pada dirinya.Ketika matahari akan terbenam, Wei Yuan dan Long

  • JALAN KEKEKALAN ABADI   Memburu Monster

    Wei Yuan dan Long Zin mendarat di tengah hutan yang penuh pepohonan besar setelah dibawa oleh array teleportasi. Tempat mereka berada saat ini merupakan tempat di mana kompetisi akan berlangsung selama satu minggu.Ketika berada di dalam hutan ini, Wei Yuan bisa merasakan ada begitu banyak Qi yang melimpah seperti saat dirinya berada di tempat tetua Mo. Namun Wei Yuan juga merasakan energi lain dari berbagai macam makhluk hidup yang tinggal di dalam hutan ini, akan tetapi tidak satupun dirinya merasakan kehadiran dari murid lain selain Long Zin.“Sepertinya tempat kita melakukan kompetisi berada jauh dari pulau melayang, atau mungkin tempat ini hanya dunia buatan yang dibuat para tetua.” Long Zin berkata sambil melihat ke atas langit yang biru.“Dunia buatan? Apa mungkin bisa membuat sebuah dunia senyata ini?” tanya Wei Yuan.“Apa kamu lupa kalau ketua sekte kita itu master array nomor satu di kedua benua? Dengan kemampuannya itu bukan sebuah masalah untuk membuat dunia seperti ini!”

  • JALAN KEKEKALAN ABADI   Kompetisi Sekte

    Kompetisi sekte merupakan acara besar yang diadakan setiap setahun sekali. Semua murid dalam sekte mengikuti kompetisi ini untuk menunjukkan kemampuan mereka yang sudah berkembang selama ini.Selain menjadi ajang melihat siapa yang kuat, kompetisi ini juga dibuat untuk mengetahui siapa saja murid yang akan masuk dalam ketiga daftar peringkat. Dengan hadiah yang besar membuat begitu banyak murid ingin masuk ke dalam ketiga daftar peringkat.Namun untuk sebuah asalan ketiga daftar peringkat harus melakukan kompetisi yang berbeda, di mana hanya mereka yang berada di tingkat Inti Emas ke bawah yang boleh melakukan kompetisi memperebutkan peringkat daftar Bumi. Lalu untuk mereka yang berada di tingkat Kesengsaraan Surgawi boleh mengikuti daftar peringkat Langit dan Surgawi.Di aula murid, ada begitu banyak orang yang sedang melakukan pendaftaran kompetisi. Di mana terdapat dua barisan murid yang ingin mengikuti kompetisi untuk mereka yang berada di bawah Inti Emas dan mereka yang berada di

  • JALAN KEKEKALAN ABADI   Wilayah Kedua 3

    Setelah resmi menjadi murid tetua Mo, Wei Yuan mulai melakukan latihan di pinggir danau dengan beberapa arahan yang dibuat oleh tetua Mo. Setelah menerima beberapa arahan dari tetua Mo, Wei Yuan akhirnya mengetahui beberapa kesalahan yang sering dia lakukan saat melakukan kultivasi.Selama ini Wei Yuan selalu memasukkan Qi yang dia serap ke seluruh tubuhnya dan mengalirkan sisa Qi yang dia serap ke dalam lingkaran Qi. Awalnya cara ini memang sangat membuat Wei Yuan bertambah kuat dan membuatnya memiliki lingkaran Qi dalam waktu cepat, akan tetapi setelah memiliki dua lingkaran Qi ungu, dirinya mengalami hambatan yang begitu besar dalam kultivasi dan itu disebabkan oleh cara yang sering dia lakukan ini.Setelah menjelaskan permasalahannya pada tetua Mo, dirinya disarankan untuk tidak lagi menyebarkan Qi ke seluruh tubuhnya dan langsung mengumpulkannya ke lingkaran Qi atau dantian buatan miliknya. Ketika melakukan cara ini Wei Yuan cukup terkejut karena perkembangan kultivasinya langsun

  • JALAN KEKEKALAN ABADI   Wilayah Kedua 2

    Keesokan harinya Wei Yuan menuju wilayah kedua sekte, dimana tempat itu berisikan kediaman dari para tetua sekte dao surgawi. Murid sekte yang bisa menginjakkan kaki di tempat ini hanya mereka yang memiliki izin dari tetua ataupun mereka yang memiliki plakat pengenal dari para tetua yang menjadi guru mereka.Sebelum masuk ke wilayah kedua, Wei Yuan harus melewati pemeriksaan dari penjaga gerbang dan setelah dirinya menunjukkan plakat pemberian tetua Mo, dirinya langsung diperbolehkan masuk ke wilayah kedua.Ketika baru saja melewati gerbang ke wilayah kedua, Wei Yuan langsung bisa merasakan perbedaan dari Qi yang berada di tempat itu. Qi di tempat ini sedikit lebih banyak dan juga udara terasa lebih segar karena begitu banyak pepohonan.“Penjaga itu mengatakan kalau tetua Mo tinggal di pinggir danau.”Segera Wei Yuan bergegas menuju danau tempat tetua Mo tinggal. Sekitar beberapa belas menit berjalan, Wei Yuan sampai di sebuah danau yang cukup besar dengan air sejernih kristal. Ketika

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status