Mag-log inBakat merupakan sesuatu yang sudah dimiliki oleh seseorang sejak mereka lahir dan tidak akan pernah bisa digantikan. Beberapa orang di dunia ini memiliki bakat yang sangat hebat sampai membuat dunia berguncang hanya dengan mendengarnya. Orang-orang yang berada di puncak dunia merupakan kumpulan dari mereka yang berbakat.
Kristal sembilan bintang merupakan pengukur bakat yang ditemukan oleh Kaisar Laut dengan mencampurkan berbagai macam array di dalamnya. Ketika satu bintang kristal menyala setingkat seorang manusia biasa, ketika dua bintang menyala setara dengan mereka yang berada sedikit di atas manusia biasa, ketika mencapai tiga bintang mereka bisa menjadi seorang kultivator sampai di tingkat Kesengsaraan Surgawi.
Untuk mereka yang mencapai empat bintang atau di atasnya, memiliki kemungkinan untuk bisa mencapai Jenderal Surgawi atau Raja Surgawi tergantung kesempatan dan kerja keras mereka dalam melakukan kultivasi. Namun untuk menyalakan sembilan bintang memiliki bakat alami yang tidak terduga, serta tidak memiliki batasan pada masa depannya nanti dan tentu saja hal itu sangatlah langka.
Wei Yuan membuka matanya dan melihat kesembilan batu yang tadinya tergeletak di atas meja melayang memutar di dekat tangannya dengan mengeluarkan cahaya beragam. Tentu hal tersebut membuat Wei Yuan terkejut dan bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi.
“Tetua Gu, ada apa dengan sembilan batu ini? Mereka tidak terlihat seperti yang aku lihat sebelumnya.”
Sebelumnya Wei Yuan memperhatikan semua orang melakukan ujian bakat dan semua batu hanya sedikit terangkat serta mengeluarkan cahaya yang redup. Namun dirinya saat ini melayang lebih tinggi sampai memutar dan mengeluarkan cahaya yang lebih terang.
“Kamu berhasil menyalakan kesembilan batu itu! Ini adalah pertama kalinya untukku melihatnya, jadi aku juga tidak bisa menjawab pertanyaanmu itu. Namun kamu tidak perlu cemas, karena itu merupakan hal yang sangat baik.”
Tetua Gu sangat dikejutkan dengan hal ini, dia sama sekali tidak menyangka akan ada orang yang bisa menyalakan kesembilan kristal bintang, terlebih lagi orang yang melakukannya tidak bisa menggunakan Qi.
“Apa itu artinya aku lulus ujian bakat?” tanya Wei Yuan.
“Tentu saja! Kamu sudah lebih dari cukup untuk lulus ujian kedua. Sekarang kamu sudah bisa menjadi murid luar sekte.”
“Kalau begitu berarti aku bisa melakukan ujian ketiga.”
“Apa kamu yakin ingin melakukan ujian ketiga saat dirimu tidak bisa menggunakan Qi? Lebih baik kamu menjadi murid luar dan fokus mengembangkan diri, lalu melakukan ujian kenaikan murid!” balas tetua Gu.
Tetua Gu merasa kalau Wei Yuan merupakan sebuah berlian mentah, jika dia diasah dengan baik saat menjadi murid luar, maka pasti akan menjadi seorang kultivator yang sangat kuat di masa depan nanti.
“Ujian ketiga sangat berbeda dengan ujian sebelumnya, pada ujian ketiga kamu akan melawan tiga monster tingkat 1. Mereka tidak akan segan untuk membunuhmu!”
Wei Yuan tersenyum dan membusungkan dadanya dengan berani, lalu berkata, “Aku tidak takut dengan hal seperti itu. Aku ingin tetap melanjutkan ujian meski harus melawan tiga monster tingkat 1!”
Melihat tatapan mata penuh tekad milik Wei Yuan membuat tetua Gu tidak bisa menolaknya lagi dan membiarkannya untuk melakukan ujian ketiga.
Ujian ketiga sendiri dilakukan di dalam sekte dimana mereka akan melakukannya di dalam arena pertarungan. Sekte sendiri sudah menyiapkan berbagai macam monster tingkat 1 yang mereka tangkap untuk dijadikan ujian ketiga ini.
Ketika para peserta sampai di arena pertarungan, mereka melihat ada begitu cukup banyak orang yang duduk di bangku penonton, dimana mereka semua adalah murid dari sekte dao surgawi.
Sudah menjadi sebuah tradisi untuk mereka yang sudah menjadi murid sekte melihat para peserta ujian yang melakukan ujian ketiga, dimana hal ini juga menjadi sebuah pelajaran untuk kedua belah pihak dalam berkembang.
Ada sekitar 200 orang yang berhasil lulus dari ujian kedua dan mereka semua sudah menjadi murid luar sekte terlepas gagal dari ujian ketiga ini, lalu jika mereka berhasil melewati ujian akan membuat mereka menjadi murid dalam.
Wei Yuan dan yang lainnya berdiri di pinggir panggung arena pertarungan memperhatikan tetua Gu dan penguji yang berada di atas sana.
“Baiklah, ujian ketiga adalah pertempuran. Kalian akan bertarung seorang diri melawan 3 monster tingkat 1 selama 5 menit. Jika kalian bertahan sampai batas waktu yang ditentukan, maka kalian akan lulus dari ujian ini.” Tetua Gu berkata dengan suara yang lantang.
Selepas itu penguji bernama Fu Xian itu melangkah maju dan memanggil nama Gum Ryu untuk naik ke atas arena pertarungan.
Segera pria dengan tubuh yang dipenuhi otot itu berjalan naik ke atas panggung. Lalu di sisi lain terdapat sebuah gerbang dan saat gerbang itu terbuka, tiga monster serigala hitam berjalan keluar dari dalam gerbang.
Fu Xian menatap Gum Ryu dan berkata, “Ingat, kamu hanya perlu bertahan selama 5 menit. Jadi lakukan semua hal yang terbaik untuk bisa bertahan!”
“Terima kasih, senior!” balas Gum Ryu dengan sebuah anggukkan.
Gum Ryu mengepal tangannya dan langsung berlari menuju ke arah tiga serigala itu dengan cepat. Meski disuruh untuk bertahan, Gum Ryu lebih memilih untuk menyerang dan mengalahkan ketiga serigala itu dengan semua yang dia miliki.
Namun kekuatan dari ketiga serigala hitam itu tidak selemah yang dipikirkan oleh Gum Ryu, sehingga meski sudah menyerangnya berkali-kali tidak membuat ketiga serigala itu tumbang dan malah membuat mereka semakin ganas.
Sampai akhirnya Fu Xian menghentikan ujian karena sudah 5 menit berlalu. Meski sudah berhasil melewati ujian ketiga, Gum Ryu merasa tidak puas karena tidak bisa mengalahkan satupun serigala hitam itu.
“Kerja bagus, sekarang kamu sudah menjadi seorang murid dalam sekte.” Fu Xian berkata dengan penuh pujian.
“Terima kasih, senior.”
Selepas itu Gum Ryu turun dari atas panggung. Lalu Fu Xian memanggil Long Jin untuk naik ke atas arena pertarungan.
Saat Long Jin naik ke atas panggung, lawan bertarungnya sama seperti sebelumnya yaitu serigala hitam. Long Jin menarik pedangnya dan melompat ke arah ketiga serigala hitam itu.
Ayunan pedang milik Long Jin sangat cepat dan melukai tubuh besar dari serigala hitam. Semua orang memperhatikan permainan pedang milik Long Jin dan memujinya.
Ketika 5 menit berlalu, Long Jin berhasil menumbangkan satu serigala hitam dan membuat kedua serigala lain terluka parah. Hal tersebut membuat semua orang terkejut dan kagum dengan kemampuan yang dimiliki oleh Long Jin.
“Tidak aku sangka dia akan sekuat itu!”
“Apa semua orang dari suku naga memang sekuat ini?”
“Sepertinya Long Jin akan melewati ujian keempat dan jadi murid inti, bahkan dia memiliki kesempatan untuk jadi murid langsung seorang tetua.”
Berbagai pujian dilontarkan oleh peserta lain sehingga membuat Long Jin besar kepala dan berjalan turun dari panggung dengan membusungkan dadanya.
Di bangku penonton, para murid sekte terlihat cukup terkejut dengan kemampuan yang dimiliki oleh Long Jin.
Selepas itu Fu Xian memanggil para peserta lainnya untuk melakukan ujian ketiga. Ada cukup banyak yang bisa bertahan selama 2 menit, akan tetapi tidak sedikit pula yang gagal bertahan dan harus diselamatkan oleh Fu Xian, meski begitu mereka tetap menjadi murid luar sekte.
Setelah waktu berlalu kini giliran Wei Yuan untuk naik ke atas arena pertarungan. Ketika Wei Yuan naik, semua orang langsung terdiam saat melihat monster yang akan dilawan oleh Wei Yuan.
“Singa ekor ular! Bagaimana bisa monster tingkat roh menjadi ujian?”
“Apa yang terjadi? Kenapa monster yang dilawan itu monster tingkat roh?,” ucap Ju Sun tidak terima.
Wei Yuan yang berada di atas panggung arena tidak terlalu mengetahui apa yang sedang dia hadapi saat ini dan hanya fokus untuk berpikir mengalahkannya dengan cepat.
Keesokan harinya Wei Yuan dan Long Zin melanjutkan perburuan mereka ke arah lebih dalam hutan. Dalam perburuan monster itu mereka menemukan beberapa kelompok monster yang memberikan mereka cukup banyak poin, akan tetapi jumlah poin yang mereka hasilkan tidak sebanyak sebelumnya.Selain bertemu dengan kelompok monster, Wei Yuan dan Long Zin juga bertemu dengan beberapa tim lain yang mencoba untuk menyergap mereka dari belakang. Dengan pengalaman sebelumnya Wei Yuan dan Long Zin dengan mudah menghindari semua sergapan yang datang dan membalas balik mereka.Saat ini setelah membunuh begitu banyak orang dari tim yang menyergap mereka, Wei Yuan menemukan selembar kertas yang membentuk sebuah peta. Ketika melihat lebih dalam peta itu, Wei Yuan yakin kalau peta tersebut merupakan tempat di mana sedang melakukan kompetisi saat ini.“Sepertinya informasi tentang tempat ini sudah diketahui oleh para murid. Kemungkinan salah satu tetua sudah membocorkannya pada murid sekte.” Long Zin berkata sam
Perburuan Wei Yuan dan Long Zin berjalan sangat lancar, di mana mereka mengalahkan beberapa kelompok monster tingkat 1 yang berada di dalam hutan. Selain berburu monster, mereka juga menemukan beberapa tumbuhan langka yang membuat poin mereka berkumpul dengan sangat cepat.Saat mencapai 1000 poin terbentuk satu bendera merah di dalam kristal dan saat ini Wei Yuan sudah berhasil membentuk 6 bendera, sedangkan Long Zin mengumpulkan 7 bendera. Setelah melihat kemampuan Wei Yuan yang besar membuat Long Zin tidak mau kalah dalam mendapatkan poin, sehingga dia menggunakan lebih banyak kekuatannya untuk membunuh para monster.Wei Yuan yang melihat kecepatan Long Zin mendapatkan poin membuatnya sangat senang, karena dia tidak menyangka kalau Long Zin akan serius dalam kompetisi ini. Awalnya Wei Yuan khawatir jika Long Zin hanya melihat-lihat saja tanpa melakukan apapun, tetapi sekarang Long Zin lebih banyak melakukan tindakan dari pada dirinya.Ketika matahari akan terbenam, Wei Yuan dan Long
Wei Yuan dan Long Zin mendarat di tengah hutan yang penuh pepohonan besar setelah dibawa oleh array teleportasi. Tempat mereka berada saat ini merupakan tempat di mana kompetisi akan berlangsung selama satu minggu.Ketika berada di dalam hutan ini, Wei Yuan bisa merasakan ada begitu banyak Qi yang melimpah seperti saat dirinya berada di tempat tetua Mo. Namun Wei Yuan juga merasakan energi lain dari berbagai macam makhluk hidup yang tinggal di dalam hutan ini, akan tetapi tidak satupun dirinya merasakan kehadiran dari murid lain selain Long Zin.“Sepertinya tempat kita melakukan kompetisi berada jauh dari pulau melayang, atau mungkin tempat ini hanya dunia buatan yang dibuat para tetua.” Long Zin berkata sambil melihat ke atas langit yang biru.“Dunia buatan? Apa mungkin bisa membuat sebuah dunia senyata ini?” tanya Wei Yuan.“Apa kamu lupa kalau ketua sekte kita itu master array nomor satu di kedua benua? Dengan kemampuannya itu bukan sebuah masalah untuk membuat dunia seperti ini!”
Kompetisi sekte merupakan acara besar yang diadakan setiap setahun sekali. Semua murid dalam sekte mengikuti kompetisi ini untuk menunjukkan kemampuan mereka yang sudah berkembang selama ini.Selain menjadi ajang melihat siapa yang kuat, kompetisi ini juga dibuat untuk mengetahui siapa saja murid yang akan masuk dalam ketiga daftar peringkat. Dengan hadiah yang besar membuat begitu banyak murid ingin masuk ke dalam ketiga daftar peringkat.Namun untuk sebuah asalan ketiga daftar peringkat harus melakukan kompetisi yang berbeda, di mana hanya mereka yang berada di tingkat Inti Emas ke bawah yang boleh melakukan kompetisi memperebutkan peringkat daftar Bumi. Lalu untuk mereka yang berada di tingkat Kesengsaraan Surgawi boleh mengikuti daftar peringkat Langit dan Surgawi.Di aula murid, ada begitu banyak orang yang sedang melakukan pendaftaran kompetisi. Di mana terdapat dua barisan murid yang ingin mengikuti kompetisi untuk mereka yang berada di bawah Inti Emas dan mereka yang berada di
Setelah resmi menjadi murid tetua Mo, Wei Yuan mulai melakukan latihan di pinggir danau dengan beberapa arahan yang dibuat oleh tetua Mo. Setelah menerima beberapa arahan dari tetua Mo, Wei Yuan akhirnya mengetahui beberapa kesalahan yang sering dia lakukan saat melakukan kultivasi.Selama ini Wei Yuan selalu memasukkan Qi yang dia serap ke seluruh tubuhnya dan mengalirkan sisa Qi yang dia serap ke dalam lingkaran Qi. Awalnya cara ini memang sangat membuat Wei Yuan bertambah kuat dan membuatnya memiliki lingkaran Qi dalam waktu cepat, akan tetapi setelah memiliki dua lingkaran Qi ungu, dirinya mengalami hambatan yang begitu besar dalam kultivasi dan itu disebabkan oleh cara yang sering dia lakukan ini.Setelah menjelaskan permasalahannya pada tetua Mo, dirinya disarankan untuk tidak lagi menyebarkan Qi ke seluruh tubuhnya dan langsung mengumpulkannya ke lingkaran Qi atau dantian buatan miliknya. Ketika melakukan cara ini Wei Yuan cukup terkejut karena perkembangan kultivasinya langsun
Keesokan harinya Wei Yuan menuju wilayah kedua sekte, dimana tempat itu berisikan kediaman dari para tetua sekte dao surgawi. Murid sekte yang bisa menginjakkan kaki di tempat ini hanya mereka yang memiliki izin dari tetua ataupun mereka yang memiliki plakat pengenal dari para tetua yang menjadi guru mereka.Sebelum masuk ke wilayah kedua, Wei Yuan harus melewati pemeriksaan dari penjaga gerbang dan setelah dirinya menunjukkan plakat pemberian tetua Mo, dirinya langsung diperbolehkan masuk ke wilayah kedua.Ketika baru saja melewati gerbang ke wilayah kedua, Wei Yuan langsung bisa merasakan perbedaan dari Qi yang berada di tempat itu. Qi di tempat ini sedikit lebih banyak dan juga udara terasa lebih segar karena begitu banyak pepohonan.“Penjaga itu mengatakan kalau tetua Mo tinggal di pinggir danau.”Segera Wei Yuan bergegas menuju danau tempat tetua Mo tinggal. Sekitar beberapa belas menit berjalan, Wei Yuan sampai di sebuah danau yang cukup besar dengan air sejernih kristal. Ketika







