Share

Belaga Gila

"Iya sayang itu sofa bukan, kursi. Yuk, kita pulang kaka sudah ngantuk tuh!"

"Emang gak mau makan dulu beb mau langsung pulang, saja?" tanya martin, ia menaikkan alis nya sebelah.

"Kaka mau burger mih lagian kaka belum ngantuk, juga."

"Dede juga mau, burger."

"Jangan bohong mimi gak suka itu apa nama nya kalau gak, ngantuk? Kamu sudah nguap terus dari, tadi!"

"Kaka bisa tahan ngantuk nya mau burger, mih." ia mengerucutkan bibir nya, merajuk.

"Mau banget ya itu, burger?" Flower mengerutkan dahi nya, kedua putri nya angguk-angguk.

"Sudah beb nanti aku yang gendong kalau mereka ketiduran di, mobil."

"Besok mereka sekolah beb ini sudah jam setengah, sembilan." ia melirik jam tangan di tangan kanan nya.

"Oh iya ya besok senin take away saja burger nya kalau, gitu. Mau dimakan di mobil juga, boleh." Martin nyetir dengan santai.

"Well ... Well ... Well ... Baiklah dan terserah." Flower gak bisa berkata-kata lagi.

"Kenapa sama dia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status