Share

Kagum Dan Takjub

Wanita single parent itu langsung tertidur pulas.

Kemudian bi Minah memandikan, menyiapkan sarapan lalu berangkat ke sekolah TK mengantarkan kedua anak majikannya.

"Berisik banget itu suara hp itu hp siapa, sih? Bukannya diangkat ganggu orang istirahat saja tapi kok dering teleponnya dekat banget, suaranya ya?" ia ngelilir melirik kanan kiri, melihat ponselnya di charger di atas nakas samping singgasana peraduannya.

"Hp aku kan mode silent, kok bunyi sih? Atau semalem aku ubah mode silentnya jadi no, silent? Au ah, pusing kepala aku." ia meraih ponselnya, mengeceknya dan sontak kaget.

"What (apa)! Jam setengah lima sore tidur atau koma, aku? Curiga gak bisa ke spa hari ini, Si Botak Andra mau ngapain lagi sih masih berani dia chat dan telepon aku. Maunya apa sih, ini laki? Kenapa dia akhir-akhir ini menyebalkan, ukh!" ia melirik ponsel dengan sebelah matanya, mengubah ponselnya menjadi mode silent lagi dan dia memejamkan matanya kembali.

"Wah, mimi belum
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status