Share

Ber-Romantis Ria

"Mereka berdua sangat menggemaskan sekali sama seperti, miminya." ia menaik turunkan kedua alisnya dan tersenyum lebar

Alana dan Alena langsung merebahkan badannya, gulang-guling di singgasana peraduannya sambil bercanda sampe capek lalu mereka berdua pun terlelap tidur.

Line!

"Lagi apa, beb?" ia tersenyum tipis membacanya.

"Lagi mikirin kamu telepon saja, beb." ia tersipu malu.

"Gombal beud yak, apa-apaan sih kamu Flower." ia cengar-cengir sambil menepak jidatnya sendiri, pipinya merona.

Martin langsung meneleponnya sampai tengah malam, mereka bermesra dan ber-romantis ria. Flower sampai lupa kalau malam itu malam jumat.

"Ada sapa di apartemen, beb? Ini malam jumat loh, awas ada yang kelitikin kaki kamu." candanya.

Dia tertawa kecil, "Ada juga aku yang kelitikin dia, balik."

"Ditelepon nomernya sibuk terus dari tadi lagi teleponan sama siapa, Si Okem? Lama bener teleponan. Gimana aku gak curiga, gak cemburu kalau begini. Sahabat-sahaba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status