Share

Maunya Banyak

"Dirantai digelangi rindu ... Nanananana ... Dosamu ku anggap kan debu bisa di terbang angin yang lalu ...

Ku sedia memaafkanmu biar aku berparut seribu ... Nanananana."

"Assalamualaikum ..."

"Wa'alaikumsalam ..."

Alana dan Alena melepas sepatu, meletakkan tasnya di sofa lalu mencium punggung tangan Flower.

"Wanginya enak banget jadi laper, masak apa mih?"

"Mimi bikin rendang, kita makan siangnya spagetthi bolognese saja ya?"

"Wah enak, mau mih dede laper."

"Kaka juga, laper mih."

"Ganti bajunya dulu ya sayang terus simpan tasnya, di kamar." Alana dan Alena angguk-angguk, mereka berdua langsung berjalan ke kamarnya sambil membawa tasnya lalu ganti baju sekolahnya.

"Bi, tolong masakin mie spagetthinya jangan terlalu matang ntar kelembekkan." bi Minah langsung memasak mie spagetthinya.

"Mereka dateng rendangnya mateng, sempurna." Flower mematikan kompor gas, memasukkan rendang ke mangkuk lalu ditaburi bawang goreng.

"Mmm ...
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status