Share

Bertolak Belakang

"Sama-sama beb, aku mau yang dingin saja." Flower memberikan botol kopi gooddaynya, Martin langsung meminumnya.

Flower mengambil gelas dan menyeduh kopi goodday cappuccinonya, mereka berdua menikmati kopi dan rokok sampurna merahnya seraya bercengkrama dengan kedua putrinya sambil menonton tv, siang yang penuh suka cita.

"Aku pulang ya beb sudah malam nih, anak-anak sudah pada tidur gak mungkin aku nginep di sini, takutnya aku bangunnya kesiangan."

"Ho'oh, lagian gak enak aku kalau sampai anak-anak dan pembantuku lihat kamu tidur di kamarku, aku sangat menjaga sekali mohon pengertiannya bebeb."

"Aku mengerti beb makanya aku mau pulang saja, aku juga tidak mau anak-anak dan pembantumu berpikir yang aneh-aneh tentang kamu dan aku." Martin menatapnya hangat begitu juga dengannya.

"Thank you (terima kasih) buat pengertiannya kamu sangat baik dan pengertian sekali, pria idaman banget bebeb. Btw, aku gak anter sampe lobby ya." Martin anggukkan kepalanya.

"
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status