Share

Bab 20

Abizar keluar dari kamar sembari membawa pecahan kaca dan juga foto Fatimah. Ia baru saja akan meletakkan foto itu di atas meja saat tiba-tiba Arum melihatnya.

"Kamu melepaskan foto Fatimah dari kamar? Kenapa bingkainya bisa pecah gitu?" Arum bertanya dengan penuh penasaran.

"Ya, aku akan menggantinya dengan bingkai baru," ucap Abizar yang lalu membuang pecahan kaca ke tempat sampah.

"Ini pasti ulah Alesha, kan?"

Abizar segera berbalik menatap wanita bergamis navi itu. Perkataan Arum bukan terdengar seperti sebuah pertanyaan, tetapi justru seperti sebuah tuduhan.

"Aku sudah merasa perempuan itu tak baik, baru juga beberapa hari menjadi istrimu dia sudah pergi tanpa izin dengan laki-laki lain, sekarang dia pasti sengaja menjatuhkan foto itu agar pecah dan terpaksa dikeluarkan dari kamar. Aku yakin dia hanya ingin menggantikan posisi Fatimah," ucap Arum terlalu sok tahu dengan begitu bersemangat.

Abizar menatap tajam ke arah istri kakaknya itu lalu berkata, "Kalau Mba gak tahu kejadian
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status