Share

Bab 52

"Hentikan debaran ini yang membuatku merasa sesak karena tak bisa memiliki dirimu."

Layla Mumtazah.

***

Arum yang hari ini mengenakan gamis dusty pink dengan garis hitam di kedua sisi lengannya dipadukan dengan jilbab hitam menutupi dada membuatnya nampak begitu anggun, sama seperti saat Kyoona melihatnya tiga tahun yang lalu.

"Bawa semuanya," titah Arum yang dibarengi dengan anggukan kepala Alesha.

Di ruang tamu itu Kyoona masih berdiri menatap wanita yang kini berada di hadapannya setelah Alesha masuk untuk meletakkan kantong-kantong plastik di dapur.

"Tunggu," ucap Kyoona saat Arum melewatinya begitu saja.

Perempuan berjilbab hitam itu menghentikan langkah kakinya dan menoleh, ia mengerutkan kening saat melihat Kyoona, mata Arum melihat dari ujung kepala hingga ke kaki sahabat Alesha itu.

"Iya, ada apa?" tanya Arum sambil menatap Kyoona.

"Apakah kita pernah bertemu sebelumnya?" tanya Kyoona yang membuat Arum menaikan kedua pundaknya.

"Aku rasa kita tak pernah bertemu karena aku baru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status