Share

JSO 36

Setelah sekian detik terdiam, akhirnya Ratih mengangguk. Siap tidak siap, Ratih harus menghadapi semua ini. Bagaimanapun sekarang Clarisa adalah anak sambungnya. Ia tidak bisa lama-lama menghindar.

“Iya, Papa sedang bersama dia,“ ucap Damar begitu melihat Ratih menganggukan kepala.

“Aku mau ngomong sebentar, boleh 'kan?“

“Iya, boleh, tapi jangan keras-keras. Ini sudah malam!“

“Iya, Pa. Aku ngerti.“

Damar segera menyerahkan ponsel itu ke Ratih. Sekilas Clarisa menangkap ruangan serba putih dan tidak seperti sebuah kamar di rumah. Ada rasa curiga yang timbul di hatinya.

“Halo, Clarisa, aku Ratih,“ sapa Ratih.

“Oh, jadi ini istrinya Papa. Hey, Tante. Aku Clarisa. Tante kenal Papa di mana?“

“Di sosial media. Aku juga tidak menyangka kalau hubungan kami bisa sampai ke pernikahan. Maaf kalau tidak meminta izin ke kamu lebih dulu.“

“Its Ok, Tante! Papa memang selalu begitu. Papa bahkan jarang menghubungiku kalau bukan aku duluan yang mengubunginya.“

“Iya, Papamu selalu sibuk dengan peker
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status