Share

Bab 19

last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-26 23:48:48

Pagi-pagi sekali, aku mendengar pergerakan dari pria yang tidur di sebelahku. Hanya saja aku enggan untuk berbicara atau pun mendekat ke arahnya, jadi aku hanya berpura-pura tidak mendengar. Yakali jam empat kurang dia keluar untuk bekerja. Ngapain? Kurang kerjaan saja.

Aki pura-pura tertidur ketika Mas Arsan bangkit dan keluar dari kamar. Tentu aku tahu apa yang akan dia lakukan, cuman kali ini aku tidak akan mencegahnya.

Tadi malam, dia juga sudah berjanji untuk memberikan pelajaran kepada Ratih karena sudah mengatakan sesuatu yang negatif tentang anak-anak. Hanya saja aku masih tidak tahu hukuman apa yang akan dia berikan kepada istri mudanya itu atau dia hanya berpura-pura agar aku tidak memcurigainya lagi.

Entahlah, yang jelas aku lebih yakin kalau dia sepertinya kalah oleh Ratih. Kalau satu atau dua tamparan memang berani, namun untuk jauh dari itu aku rasa tidak. Ditambah Ratih adalah wanita yang dicintainya, jadi dia bisa saja luluh lalu Ratih bilang akan meninggalkan dirinya
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
kebanyakan drama kau delisa anjing. mengangkang dan menye2 aja cuman kemampuanmu.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • JATUH MISKIN SETELAH MENIKAH LAGI   Bab 44 Hancur Berantakan

    "Mas tahu hati kamu tidak akan langsung sembuh seperti dulu, namun Mas harap kamu bisa melupakan semua tentang Ratih. Terlebih sekarang dia sudah masuk ke penjara," ucapku berusaha membuatnya yakin karena Delisa terdiam cukup lama."Entahlah, Mas. Aku tidak tahu aku bisa percaya lagi sepenuhnya padamu atau justru akan hilang selamanya, yang jelas meski Ratih di penjara sekalipun, aku tetap saja cemburu. Ada luka yang tidak bisa dijelaskan dan ada kehancuran jiwa yang selalu coba aku tahan," ungkapnya membuatku terdiam.Kata-kata yang diucapkan Delisa mengandung arti yang dalam dan indah, namun menusuk. Aku tahu betul letak kesalahanku dana kalau posisinya dibalik, aku juga tidak yakin akan memaafkan Delisa dengan muda. Keputusanku sudah bulat. Dapat atau tidak maaf darinya, aku tetap akan melakukan yang terbaik sebagai seorang suami dan ayah untuk anak-anak. Aku akan menebus semua kesalahan yang pernah kulakukan dulu, termasuk waktu yang sudah aku buang sia-sia."Aku tahu semuanya b

  • JATUH MISKIN SETELAH MENIKAH LAGI   Bab 43

    "Sayang bangun, sudah saatnya salat malam," bisik Mas Rayan tepat di telinga membuatku agak merinding.Langka sekali dia melakukan ini, lalu sekarang kenapa tiba-tiba melakukannya? Apa dia tahu kalau aku masih marah dengan kebiasaannya yang suka berbohong itu?Tanpa membalasnya perkataannya, aku langsung bangun dan pergi ke kamar mandi. Karena masih malas melihat wajah serta mendengar suaranya, aku sengaja berlama-lama.Akan tetapi, belum ada lima menit, dia kembali mengetuk pintu kamar mandi."Sayang, jangan lama-lama kalau di kamar mandi," ucapnya dan daripada membalas dengan perkataan, aku langsung menyalakan shower saja. Agar dia tahunya aku tengah mandi, padahal enggak.Suaranya kembali tidak terdengar dan aku hanya bisa menghela napas lega. Semoga ketika aku keluar dari sini, dia sudah berubah normal seperti biasanya. Meski dia berubah menjadi lebih baik, namun tetap saja aku masih tidak terbiasa. Kek geli gitu.Dulu, aku biasa mandi di jam segini. Namun sejak dia dinas, ya mes

  • JATUH MISKIN SETELAH MENIKAH LAGI   Bab 42

    "Anakku punya sikap yang baik, tidak mungkin dia melakukan sesuatu hal yang membuatnya harus di penjara. Dia juga punya anak kecil!" lagi-lagi Ibunya Rina berteriak dan hal ini membuatku jengah.Sementara Dion hanya menatapku tak percaya. Untuk orang yang tidak tahu tentangnya, pasti akan berpikir kalau dia lebih baik dariku. Aslinya, justru dialah yang lebih berengsek. Aku tidak mengatakan ini untuk memuji diriku sendiri, tetapi mana ada pria baik yang menempatkan seorang wanita di rumahnya? Apa dia tidak paham ilmu agama? Padahal, di keluarga kita diajarkan tentang batas-batas dengan yang bukan mahram.Karena sebelumnya Delisa juga dihasut olehnya agar bisa menumbangkan aku dengan kedok menolongnya, jadi aku yakin dia juga yang ada di belakang layar atas pemecatanku. Sudah lama sekali dia bilang iri padaku dan ingin merebut semuanya.Sayangnya dia tidak bisa melakukan hal itu, karena aku lebih dulu sadar kalau cintaku pada Ratih tidak nyata. Justru di alam bawah sadar pun, aku hany

  • JATUH MISKIN SETELAH MENIKAH LAGI   Bab 41

    "Aku ingin anak-anak punya kehidupan yang layak, meskipun nanti mereka harus jauh darimu. Karena sekarang kamu bisa mengatakan akan selalu ada di sisi kami, Mas. Namun tidak dengan nanti. Siapa tahu nanti kamu juga sama seperti yang sudah, tiba-tiba punya wanita yang dicintai," tegas Delisa tanpa basa-basi.Kini, dia sadar kalau kebahagiaan anaknya sedang dipertaruhkan. Oleh karena itu, Delisa bahkan tidak memikirkan tentang perasaan dan harga dirinya. Karena bagi seorang ibu, kebahagiaan anak-anaknya merupakan hal yang paling utama.Rayan mengangkat wajahnya dan menatapnya lekat. "Aku bersedia. Asal kamu mau memaafkan aku dan kembali ke kehidupan kita seperti sebelumnya, aku akan melakukan semua yang kamu katakan.""Penuhi dulu janjimu, baru kamu boleh membatalkan sidang perceraiannya, Mas." Delisa kembali bicara dengan tajam tanpa ingin melihat cinta yang ada di mata Rayan.Hati dan jiwanya sudah membeku, hingga cinta yang sempat ia miliki juga ikut pergi. Begitupun dengan perasaa

  • JATUH MISKIN SETELAH MENIKAH LAGI   Bab 40

    "Mau bertemu dengan Rayan?" tanya papa mertua."Iya, Sayang. Tidak ada salahnya memberikan dia kesempatan kedua. Bukankah kamu juga tidak mau kalau papanya anak-anak ada dalam kapal yang sama dengan wanita penjahat itu?" sahut ibu mertuanya berusaha membujuk.Apa yang terjadi padanya beberapa waktu lalu sudah membuatnya trauma. Dia yang bahkan enggan memikirkan tentang perusahaan, rela ikut dengan suaminya yang di tempat itu. Padahal, papanya Rayan juga sudah lama memutuskan untuk tidak ikut campur lagi. Akan tetapi, apa yang sudah Ratih lakukan benar-benar menimbulkan luka yang mendalam.Setelah kejadian itu papanya Rayan mendadak datang lagi ke perusahaan yang tengah diurus oleh anak keduanya, itu pun dengan membawa istrinya. Sang anak tentu bahagia dengan kedatangan kedua orang tuanya, ditambah rumahnya dengan orang tua juga jauh karena dia sudah punya rumah sendiri.Namun demikian, dia tetap menyelidiki apa yang menyebabkan kedua orang tuanya tiba-tiba tertarik dengan perusahaan.

  • JATUH MISKIN SETELAH MENIKAH LAGI   Bab 39

    "Keputusan ada di tangan kamu, Delisa. Tapi kalau Rayan menang bisa melupakan Ratih dan bisa memegang janjinya untuk tidak kembali melakukan kesalahan yang sama, maka menurutku tidak ada salahnya memberikan dia kesempatan kedua," terang Via.Delisa hanya diam sambil mencerna kata-katanya."Kalau dia masih belum menceraikan Ratih?" tanya Delisa lirih setelah dirinya mulai tenang."Maka minta Rayan untuk memindahkan semua aset atas nama kamu," tegas Via. "Buat dia jadi gembel hingga tidak bisa melakukan aktivitas apa pun tanpa izin darimu.""Mama setuju dengan keputusan Via, Sayang. Ini memang kesempatan langka yang tidak boleh disia-siakan," sahut mama Rayan yang tiba-tiba masuk. "Maaf kalau Mama sudah lancang mendengarkan obrolan kalian, namun untuk kali ini saja kamu mau mendengarkan kami, Sayang.""Kita bicara di luar saja, jangan sampai mengganggu anak-anak," terang Papa Rayan membuat semuanya mengangguk.Mereka pun kembali ke ruang keluarga dan membicarakan tentang rencana yang d

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status