Share

18. SEDINGIN BONEKA SALJU

“Tidak!” pekik Rosie memilukan, “Jangan tinggalkan aku, Richard!”

Tangannya yang berlumuran darah berusaha menggapai Richard, tanpa mempedulikan duri-duri menancap di tubuhnya.

Richard memalingkan wajah ke arahnya, menatapnya dengan sorot mata iba. Air mata Rosie jatuh di atas kelopak bunga mawar yang menempel di pipinya.

Ia tidak ingin belas kasihan. Ia hanya ingin memiliki cinta Richard.

”Tolong aku, Richard!” ia memohon. Namun pria itu hanya tersenyum dan berlalu bersama kekasihnya, meninggalkan Rosie terbelenggu dalam jeratan mawar berduri.

TIDAK!!

Rosie tersentak bangun, ia masih berada di atas ranjang di dalam kamarnya dengan pakaian kerja yang ia kenakan kemarin.

Kepalanya berdenyut-denyut karena terbangun mendadak dalam keadaan shock. Ia lega semua hanya mimpi, mimpi buruk seperti biasanya.

Hanya kali ini mimpi buruknya lebih mengerikan dari biasanya. Rasa sakit seperti ditusuk ribuan duri mawar masih ia rasakan pedihnya, mimpi itu meninggalkan luka tak berdarah dalam
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status