Share

PENDAKI-PENDAKI UDARATI

Enam orang ksatria nampak mulai memasuki wanua Abhipraya di sebelah Selatan. Mereka berpakaian seperti pengembara dan berniat mendaki gunung Udarati. Namun semenjak berita mustika di puncak Udarati tersebar banyak orang mencoba peruntungannya.

Hal itu berdampak sangat baik bagi warga sekitar karena mereka dengan mudah dapat menjual hasil kebun dan benda-benda hasil kerajinan tangan mereka. Namun bagi kerajaan Kanjuruhan, kedatangan para pencari harta ini meresahkan baik secara keamanan maupun kependudukan.

"Kau yakin bisa mencapai puncak kakang Acala?" Tanya Baning (Kura-kura di dalam bahasa Kawi) salah satu dari keenam ksatria itu.

"Yah. Gunungnya nampak sangat tinggi dan ditumbuhi hutan yang sangat lebat." sambung Waprakeswara.

"Aduh Keswara, arti namamu saja adalah hantu gunung. Masak melihat gunung setinggi itu saja hatimu sudah mulai menciut." Jawab Acala.

"Bukannya menciut. Tapi kita tahu benar reputasi gunung ini begitu menakutkan. Sementara untuk menghindari patroli praju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status