Share

Part 52

Aku tersentak saat suara itu tiba-tiba muncul. Spontan aku menurunkan kaki, saat Ren kini sudah berjalan mendekat ke arahku. Aku langsung bangkit dari singgasana kebesarannya.

"A-aku hanya duduk," jawabku gugup. "Aku sama sekali tak menyentuh apa pun."

Matanya langsung memicing menatapku.

"Aku bosan seharian di kamar. Turun ke bawah pun tak kau perbolehkan. Aku baru saja masuk, tak berbuat apa-apa pada aset-asetmu."

Dia tersenyum menyeringai. Semakin mendekat, hingga aku tersudut dan kembali terduduk.

"Ho, kau baru saja menikmati peranmu, Nyonya Ren?"

"Nyonya Ren?" Mataku mendelik. Lalu kembali mendorong tubuhnya. "Kau pikir aku mau jadi rentenir sepertimu?"

Dia kembali menahanku agar tak melewati tubuhnya. Membuat aku kembali terkungkung, dengan kedua tangannya memegangi pegangan kursi.

"Apa yang salah dengan pekerjaanku? Aku hanya membantu orang." Dia menantang ucapanku.

"Membantu apanya? Kau malah membuat orang-orang seperti kami merasa terancam." Aku tak mau kalah.

"Itu karena aya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status